Jerat Hukum Intai Proyek Jalan Beton di Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI-Tinggal menghitung hari, Kalender Tahun 2019 akan berlalu meninggalkan selaksa kenangan.

Seiring waktu berputar, proyek pekerjaan jalan beton yang menyisahkan sejumlah masalah karena dianggap gagal konstruksi. Pencairan proyek ini pun tak kunjung cair.

Tim PHO dan Kepala Bidang Bina Marga serta kuasa pengguna anggaran yang kekeh tidak mau menananda tangani pencairan 100 persen, sejumlah konsultan pengawas proyek jalan beton juga bersikeras menanda tangani berita acara pencairan

” Ada beberapa rekan konsultan pengawas yang tidak mau bertanda tangan, termasuk diri saya, karena jeratan hukum sangat berpotensi terjadi ketika proyek tersebut dibayarkan,” Kata Edy salah seorang konsultan pengawas jalan beton, Sabtu (23/11/2019).

Di lain tempat, Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Kabupaten Takalar Muhammad Yusuf Karma mengaprsiasi langkah para pekerja administrasi jalan beton yang tidak mau berbenturan hukum.

” Pasti, ketika anggaran jalan beton dicairkan secara keseluruhan, bui terbuka lebar untuk mereka,” Tandas Yusuf Karma. (Ari Irawan)