MAROS, UJUNGJARI.COM — Bupati Maros M Hatta Rahman diwakili Asisten III Sulaiman Samat melepas resmi 500 orang kontingen Kabupaten Maros yang akan berkompetisi pada even Pekan Olahraga dan Seni Persatuan Guru Republik Indonesia (Porseni PGRI) ke- V tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Kabupaten Barru.
Pelepasan kontengen ini berlangsung di lapangan Pallantikang Maros, Rabu (20/11/2019). Para atlet Maros yang terdiri dari para guru dan insan pendidikan ini akan menjalani kompetisi olahraga dan seni di Barru mulai besok, Kamis (21-25/11/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan Bupati Maros M Hatta Rahman yang disampaikan Asisten III Sulaiman Samat saat pelepasan mengimbau para kontingen agar momentum tersebut dijadikan kesempatan dalam menunjukkan kemampuan dari hasil latihan dan perlombaan yang dilakukan saat Porseni PGRI di Tanralili oktober 2019 lalu.
“Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya. Prestasi yang dapat dicapai tentu akan memberikan citra positif, baik kepada daerah maupun terhadap para guru yang mengikuti pertandingan dan perlombaan,” kata Sulaiman Samat.
Disampaikan Asisten III, Bupati Maros menitipkan harapan agar selama berada di Kabupaten Barru, para kontingen Maros menjaga kebersamaan antara sesama kontingen maupun dengan kontingen dari daerah lainnya.
”Junjunglah sportivitas selama mengikuti even Porseni ini, dan jadilah panutan diantara kontingan lainnya dan harapam besar kami adalah juara di semua cabang tanding/lomba,” kata bupati disampaikan Sulaiman Samat.
Sementara itu, Ketua PGRI Maros Dr Arman Arsyad mengatakan jumlah kontingen Kabupaten Maros sebanyak 500 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, manager, panitia dan penggembira. Jumlah cabang olahraga dan seni yang diikuti tim Maros sebanyak 8 cabor yakni senam PGRI, bulutangkis, catur, futsal, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw dan voly ball. Sedangkan cabang seni yang diikuti sebanyak 7 item yaitu nyanyi solo, melukis, mendongeng, pengucapan ikrar, MTQ, tari tunggal dan kreatifitas guru. (askari)