Site icon Ujung Jari

Askar dan Makmur Pisah, Ini Kata Tim Jangkar

BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Andalanta Memakmurkan Bulukumba yang merupakan tagline Askar yang berpasangan dengan Andi Makmur Karim, akhirnya kandas. Rencana paketan dua figur itu pun batal.

Keduanya pecah kongsi, setelah beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan diri menjadi paket untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba.

Bahkan keduanya telah duduk bersama mengumpulkan ribuan masyarakat Bulukumba dari berbagai kecamatan yang dilaksanakan di Hotel Arini I, di Jl Daro Tiro, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba beberapa waktu lalu.

Batalnya Askar berpasangan dengan Makmur itu awalnya diketahui masyarakat setelah ramai diposting tim relawan Makmur (@Relawan Andi Makmur) di sosmed face book.

Terkait pecah kongsi ini, Askar yang dikonfirmasi, Rabu (20/11/2019) menanggapai enteng saja.  Menurutnya, persoalan pecah kongsi dengan Andi Makmur merupakan hal biasa terjadi.

” Persoalan pasangan, banyak yang lebih baik dan lebih siap bersama Andalanta membangun butta Panrita Lopi ini,” ujar Askar, melalui pesan singkat WhatsAppnya.

Untuk pasangan, tambah Askar menurut hematnya, subtansinya bukan masalah terbaik atau tidaknya, tapi pasangan calon itu mesti ketemu cemistry dalam bergerak dan berjuang.

” Kami sangat siap dalam kondisi pertarungan kedepan. Kalau pak Andi Makmur telah resmi menyatakan bertarung dan tidak berpasangan dengan Andalanta tentu kami akan melakukan kajian lebih mendalam lagi dalam hal menentukan pilihan paket kedepan. Proses politik masih panjang dan dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi. Kalaupun pada akhirnya pak Andi Makmur sudah bulat hati maka saya kira itu sudah keputusan terbaiknya,” jelas Askar.

Terpisah, tim pemenangan Askar menanggapi dingin kandasnya bakal paket tersebut. Seperti dikatakan Ketua Jaringan Kerja Sosial Politik (Jangkar Sosial Politik Sulsel) Rahmat Ardiansyah yang merupakan tim Andalanta menilai bahwa dinamika seperti ini sangat lazim terjadi.

” Sejak awal kami fokus bekerja secara politik untuk mendulang suara bagi pak Askar  bukan dengan bakal paket yang kejelasannya belum pasti dan final,” ketus Rahmat.

Ditanya mengenai perkembangan beberapa bulan terakhir ini duet yang digadang-gadang akan bertarung di Pilkada tahun depan, menurut Rahmat politik itu dinamis.

Dia mengatakan, komunikasi politik itu memang mesti dilakukan. Kalaupun di dalam komunikasi politik tersebut tidak menemui arah perjuangan yang sama tentu perpisahan adalah hal yang sangat wajar terjadi. 

Lagi pula menurut Rahmat, Pilkada masih sangat lama, sehingga komunikasi politik dan situasi politik terus akan berkembang sesuai dinamika yang terjadi.

” Kami tetap optimis bahwa siapapun paket resmi pak Askar adalah yang terbaik dan AndalanTa Tagline dari pak Askar tetap berpeluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada tahun depan. Kami optimis  karena penyebaran suara yang cenderung sudah merata di hampir semua kecamatan adalah hasil kerja keras tim yang tergabung di Andalanta, baik tim keluarga, kerabat dan tim-tim yang telah dibentuk dan telah bekerja sejak lama khususnya kami di Jangkar Sulsel,” jelas Rahmat.

Rahmat mengatakan, pihaknya terus bekerja secara terukur dan memantau perkembangan politik. 

” Paket yang sesungguhnya menurut kami adalah paket yang sudah mendapatkan partai usungan dengan syarat yang telah ditentukan oleh undang-undang dan telah resmi mendaftarkan diri di KPU,” kata Rahmat. (amin)

Exit mobile version