TAKALAR, UJUNGJARI-Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Drs H Arsyad Taba berharap peran dan eksistensi sektor parawisata dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Harapan tersebut disampaikan Sekda Takalar saat membuka sosialisasi peningkatan PAD yang dilaksanakan oleh dinas parawisata pemuda dan olah raga (Disparpora) daerah setempat, Selasa (19/11/2019)
Sosialisasi yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Takalar ini diikuti oleh sekitar 50 orang undangan yang memiliki usaha rumah makan dan usaha kainnya, sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Pihak Kejari Takalar, Bank Sulselbar, dan Pihak Polres Takalar sebagai pemateri.
“Dalam sosialisasi ini, saya hanya ingin memberikan gambaran umum Takalar Ke depan. kita akan bawa Takalar untuk betul-betul bisa mewujudkan misi yakni menjadi Takalar yang unggul, sejahtera dan bermartabat. Karena saat ini Pemda telah melakukan optimalisasi dan maksimalisasi untuk mewujudkan pembangunan Kawasan Industri Terpadu di Takalar yang akan dibangun di Kecamatan Mangarabombang. Dan jika ini bisa terwujud, pasti akan meningkatkan PAD kita di Takalar.”jelas H Arsyad Taba.
Di akhir sambutannya sekda berharap kepada seluruh pemilik rumah makan, tempat hiburan dan pemilik hotel untuk bersama-sama meningkatkan Pembangunan di Takalar salah satunya untuk meningkatkan pajak dan retribusi daerah.
“Saya harap pemilik rumah makan, tempat hiburan dan pemilik hotel agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD di Takalar.” Harapnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga Budiar Rosal Saleh,S.STP.,M.Adm.Pemb. menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan sistem rekam pajak online kepada pihak pengusaha rumah makan, tempat hiburan dan hotel.
Ditempat yang sama, kepala dinas Pariwisata pemuda dan olah raga, Budiar Rosal, S, STp mengatakan bahwa maksud dari kegiatan ini untuk meningkatkan PAD dalam rangka mewujudkan kemampuan dan kemandirian daerah serta memperkuat struktur penerimaan pajak daerah maka kontribusi PAD dalam struktur APBD harus senantiasa ditingkatkan karena merupakan salah satu tolak ukur kemampuan dan cermin kemandirian.
“Selain itu, tujuan dari sosialisasi ini diantaranya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pelaku usaha mengenai tata cara pemungutan pajak kepariwisataan dalam rangka peningkatan PAD Lingkup Kabupaten Takalar dan untuk meminimalisir penghindaran pajak oleh wajib pajak karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.” Jelas mantan Camat Pattallassang ini. (*)