MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Salah satu dosen Fakuktas Teknik UNM, Haruna memaparkan upayanya mengurangi emisi gas buang pada motor diesel. Ia menggunakan buah jarak, karena mudah didapatkan.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, mengukuhkan Haruna untuk mencapai gelar doktor pada bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Pengukuhan ini dilakukan di Gedung Pascasarjana UNM, Selasa (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun judul disertasi Haruna yaitu Pengendalian Emisi Gas Buang pada Motor Diesel Melalui Rekayasa Bahan Bakar untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan.

Terkait latar belakang disertasi tersebut, Haruna mengatakan, mengambil buah jarak, lantaran buah jarak bukan bahan pangan, mudah didapatkan, dan mengandung banyak kadar bakar untuk itu.

Ia mengaku, saat ini, program pemerintah ihwal bahan bakar fosil jadi tanda tanya.

“Jadi yang mau kita cari bahan bakar yang bisa berkembang tanpa merusak lingkungan,” katanya.

Haruna menjelaskan bahwa disertasi tersebut memaparkan upaya mengurangi emisi dengan menambah kadar bakar yang ada saat ini. juga, kata dia, untuk meningkatkan kadar bakar itu sendiri ke lebih tinggi.

“Hasilnya, emisi itu bisa menurunkan 24 persen dari alat ukur yang ada untuk campuran 10 persen. Kenyataan di lapangan masyarakat hanya membutuhkan 4 persen itu sudah luar biasa,” ucapnya.

Menyoal dampak disertasi tersebut terhadap masyarakat, Ia mengatakan, ke depan, dirinya akan menempuh beberapa tahapan.

“Pada pertanian, saya akan kerjasama dengan pertanian dulu karena ini tanaman liar, dia menyebar sendiri dan yang perlu saya kerjakan proses pembuatan minyaknya itu,” ungkapnya.

“Kalau dia sudah jadi bahan mentah bisa digunakan jadi oli, bahkan untuk kesehatan. Kalau masuk untuk campuran bahan bakar maka itulah yang saya pakai 10 persen untuk mengurangi emisi walaupun dalam penelitian bukan cuma itu yang didapat,” sambungnya.

Haruna dalam penelitaiannya menemukan daya mesin naik dan terjadi penghematan bahan bakar. Ia mengakui, polusi susah dimengerti masyarakat.

“Jadi itu nanti saya angkat bahwa bahan bakar bisa menaikkan tenaga mesin,” pungkasnya. (*)