Site icon Ujung Jari

Berpakaian Adat Kajang, Tomy Terima Swasti Saba Wistara

JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Bulukumba kembali mendapat penghargaan sebagai penyelenggara Kabupaten Sehat dengan level tertinggi Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.

Penghargaan ini diterima oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto didampingi Ketua Forum Kabupaten Sehat Andi Patudangi. Penghargaan ini diterima Tomy dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Predikat Wistara adalah level tertinggi dari Swasti Saba setelah Padapa dan Wiwerda. Wistara merupakan konsep hidup sehat dan sejahtera yang telah berkembang dan membudaya di masyarakat yang dinilai oleh pemerintah pusat setiap dua tahun. Predikat Wistara ini merupakan yang kedua kalinya diterima Kabupaten Bulukumba sejak tahun 2017 lalu.

Wakil Bupati  Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang mengenakan pakaian Adat Kajang dalam acara tersebut mengatakan, Bulukumba sudah dapat Wistara untuk kedua kalinya secara berturut-turut yang didahului dengan Padapa dan Wiwerda. 

Tentu ini, kata Tomy menjadi tolok ukur bagi pemerintah dan masyarakat Bulukumba dalam menilai indikator daerah Panrita Lopi sebagai kabupaten sehat.

“Penghargaan ini adalah tolok ukur atas kerja keras kita sementara yang utama adalah pencapaian misi kita mengantar masyarakat Bulukumba yang lebih sehat, mandiri dan sejahtera,” kata Tomy.

Namun demikian masih ada pekerjaan rumah ke depan, kata Tomy. Pekerjaan rumah itu yakni tahun depan Bulukumba harus 100 persen ODF, menurunkan angka kematian bayi, serta menangani isu stunting dan gizi buruk.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat terutama kepada Forum Kabupaten Sehat yang telah memfasilitasi pemenuhan seluruh indikator sehingga kita bisa mencapai hasil pada titik penghargaan ini,” kata Tomy.

Sementara itu Ketua Forum Kabupaten Sehat A Patudangi mengharapkan ke depan pemerintah daerah dan stakeholder harus bisa mempertahankan Wistara yang ketiga kalinya. 

“Ini tidak mudah, karena nantinya lokus pembinaan wajib dilakukan di seluruh desa dan kelurahan,” kata Patudangi.

Pada momentum ini, sebanyak 177 kabupaten kota menerima penghargaan Swasti Saba, dengan rincian 88 mendapat predikat Wistara, 29 meraih predikat Wiwerda dan 60 kabupaten/kota meraih predikat Padapa.

Selain itu, Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaik dalam penyelenggaraan kabupaten kota sehat, dimana penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. 

Untuk diketahui, Bulukumba sebelumnya sudah menerima empat kali Swasti Saba, yakni tahun 2011 Swasti Saba Padapa,  2013 Swasti Saba Wiwerda,  2015 Swasti Saba Wiwerda, tahun 2017 Swasti Saba Wistara dan tahun 2019 kembali meraih Swasti Saba Wistara. (amin)

Exit mobile version