GOWA, UJUNGJARI — Hujan deras dan angin kencang yang bertiup di Lingkungan Balla Parang, Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Jumat (15/11/2019) pukul 14.00 Wita mengundang satu musibah besar.
Saat hujan deras disertai angin puting beliung membuat sebuah rumah berlantai dua yang tengah dalam proses pembangunan ambruk setelah dihantam angin kencang. Parahnya, dinding yang terbuat dari batu bata itu ambruk ke bawah dan bebatuannya jatuh menimpa semua rumah satu lantai yang ada disampingnya.
Jatuhnya dinding rumah bertingkat dua itu ternyata timpahannya menimpa seorang penghuni rumah di sampingnya. Pemilik rumah batu berlantai satu tersebut bernama Hamidah Dg Rannu (35) yang kemudian tewas ditempat tertindi material atap rumahnya dan batu bata timpahan dari rumah bertingkat yang ambruk.
Kronologis kejadian bermula pada pukul 14.00 wita saat korban Hamidah sedang beristirahat di dalam rumahnya karena pada saat itu sedang hujan lebat disertai angin kencang.
Hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama menyebabkan salah satu rumah warga yang pada saat itu sedang dalam tahap pembangunan / pemasangan batu merah dinding lantai dua tiba-tiba rubuh dan menimpa rumah korban Hamidah tersebut.
Kejadian ini disaksikan Rukman (44) warga setempat. Bersama warga yang geger akan kejadian itu langsung mendatangi rumah Hamidah dan mengevakuasi Hamidah yang ternyata mengalami luka-luka parah khususnya pada bagian kepala. Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Bontonompo namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Rumah berlantai dua yang dibangun di sebelah rumah korban adalah milik Rosnawi Bate (35) yang merupakan pegawai Pelayaran.
” Personil sudah mendatangi TKP dan bersama-sama warga setempat mengevakuasi korban dari reruntuhan rumahnya. Kami juga sudah mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP,” jelas Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan. (saribulan)