MAKAASAR, UJUNGJARI.COM — Jelang pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, dua tokoh nasional masing-masing Fadel Muhammad dan Prof Jimly Assiddiqie dikabarkan meninggalkan tempat munas.
Keduanya terpantau meninggalkan arena Munas Dekopin mulai Selasa 12 hingga Rabu siang, 13 November kemarin. Padahal Munas Dekopin akan berlangsung selama empat hari dari 11-14 November (hari ini).
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid (NH) pada pembukaan Munas Dekopin pada Senin malam 11 November 2019, di mana menyampaikan dua tokoh tersebut menguat untuk mencalonkan diri maju sebagai ketua umum di Munas Dekopin 2019 ini.
Nama kedua tokoh itu sangat santer dan kuat terdengar ingin menggantikan NH sebagai ketua umum periode lima tahun kedepan. Sementara itu riuh terdengar di tempat munas dari peserta-peserta yang hadir bahwa keduanya dikabarkan hengkang mengangkat koper alias mundur dari pertarungan kursi panas menjadi calon ketua umum Dekopin baru.
“Sudah tidak lagi terlihat keduanya di arena munas ini. Mungkin saja mereka berdua sudah balik ke Jakarta,” sebut seorang peserta Munas Dekopin dari Jawa yang tidak ingin ditulis namanya di koran.
Perlu diingat, pada pembukaan Munas Dekopin 2019, NH dalam sambutannya sempat memperkenalkan dua tokoh nasional yang disebut-sebut ingin maju di Munas Dekopin tahun ini. Bahkan dirinya pun mempersilakan siapapun tuk maju mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Dekopin.
“Kita membuka ruang selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin bertarung. Tetapi harus sesuai kaidah dan aturan yang ada,” tegasnya.
Munas Dekopin tahun ini diikuti sebanyak 600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya 40 induk koperasi/koperasi sekunder nasional, 34 Dekopinwil, 450 dekopinda kabupaten dan kota, serta pimpinan paripurna/pengawas/majelis pakar san penasihat Dekopin. (Qadri)