MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kandidat bakal calon (balon) wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto semakin gencar menjalin komunikasi dengan beberapa partai.
Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti mengenai siapa yang akan menjadi wakilnya ketika bertarung di Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian Danny tak menampik bahwa pendampingnya di Pilwalkot nanti tergantung dari keputusan partai koalisi dan pengusung.
“Yah kandidat wakil saya nanti tergantung nanti keputusan partai koalisi, kami serahkan ke partai pengusung,” ungkap Danny usai mengikuti tes wawancara (Fit And Proper Test) di kantor partai Golkar Sulsel, jl Lamadukelleng, Kamis (31/10).
Olehnya Danny berharap jika partai koalisi nanti yang akan mengusungnya itu idealnya partai besar dan punya komitmen, lalu dibantu dengan partai-partai lainnya juga.
“Tentu kami berharap partai pengusung itu dari partai-partai yang besar seperti NasDem, PDI, Golkar, PKS, PAN dan partai lainnya juga. Insya Allah.” jelas Danny yang dikenal dennga tagline Ana Lorong’na Makassar.
Terkait dengan isu bahwa Danny Pomanto punya kans cukup besar mengendarai partai NasDem.
Dirinya mengaku bahwa hal tersebut kemungkinan besar memang akan terjadi karena ia juga adalah kader partai restorasi NasDem.
Apalagi di kota Makassar Danny dikenal sebagai sosok yang telah membumikan partai NasDem, yakni dengan membuat gerakan 1000 lorong NasDem dan saat itupula ketua umumnya Surya Paloh datang ke Makassar.
“Pak RMS pernah bilang dalam pidatonya bahwa Nasdem akan mengusung kader yang berkeringat, nah itukan menarik. Disisi lain kami juga intens menjalin komunikasi dengan partai lainnya,” pungkasnya. (**)