Kades Saukang Disorot BPD, Ini Masalahnya

SINJAI, UJUNGJARI.COM — Undangan rapat koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Saukang yang ditujukan kepada kepala desa dan aparatnya terkait pengelolaan aset desa dan penarikan dana sertifikat prona yang tidak tepat peruntukannya serta transparansi pengelolaan dana PKK, urung terlaksana.

Rapat itu jadi batal setelah jajaran anggota BPD Saukang mengetahui jika kepala desa absen.

Kepala desa tiba tiba melakukan perjalanan dinas ke Makassar untuk menghadiri salah satu acara padahal rapat yang digelar Kamis (31/10/2019) sangat penting demi menjawab aspirasi yang berkembang di masyarakat Desa Saukang.

Ketua BPD Desa Saukang Muh Ridwan mengatakan, kemarin pihaknya memberikan undangan kepada kepala desa namun tiba-tiba kepala desa ke Makassar.

” Ini merupakan agenda rapat kami dimana kita ini selalu dituntut untuk melakukan pengawasan terhadap  pelaksanaan pemerintahan namun sebaliknya kepala desa hanya menganggapnya sebagai sebuah hal yang biasa saja. Ditambah beberapa bulan terakhir ini kepala desa selain jarang berkantor, juga dianggap tidak transparan dalam pengelolaan penggunaan dana desa khususnya dana fisik sehingga fungsi pelaksanaan anggaran pemerintah dapat berdampak hukum,” ungkap Ridwan. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Saukang Roskilasari yang dikonfirmasi mengakui jika kepala desa sedang melakukan perjalanan dinas dan meminta agar jadwal rapat ditunda sampai hari Senin.

” Rapat yang diagendakan  hari ini percuma saja dilaksanakan karena kepala desa tidak ada di tempat, sementara dialah yang dapat memberikan jawaban atau penjelasan terkait transparansi penarikan dana sertifikat dan pengelolaan aset desa,” kata sekdes. 

Sementara itu Kades Saukang Abd Razak yang berkali-kali dihubungi via ponselnya, selalu dalam kondisi tidak sedang aktif. (didink)