MAROS, UJUNGJARI.COM — Maros merupakan salah satu daerah yang bakal calon (Balon) kepala Daerahnya cukup ramai, hal ini dikarenakan tak adanya lagi petahana (Incumbent) yang bakal maju.
Namun demikian, adanya bakal calon Bupati/wakil Bupati dari klan keluarga Bupati masih membuat was-was para balon lainnya, sebab sangat beralasan jika basis pendukung dan loyalis Bupati masih sangat kuat.
Satu-satunya klan keluarga Bupati Maros yang akan maju adalah Hj Suhartina Bohari, ia merupakan adik ipar Bupati Maros, Hatta Rahman.
Politisi PAN dua periode duduk di DPRD maros ini merupakan Putri bungsu Konglomerat Maros, Almarhum H Bohari.
“Untuk kesiapan dari partai saya sudah mendaftar di 3 partai di Maros, Golkar, PDIP, dan PKS, untuk tim keluarga Alhamdulillah solid dan Inshaallah akan dibentuk minggu ini,” ujar Hj Suhartina, Rabu (30/10).
Keseriusan Hj Tina tak lagi diragukan, di beberapa billboard berukuran raksasa terpasang fotonya dengan tagline “Hati Kita”.
“Alat peraga sudah kita sebar, Posko induk Inshaallah sudah sementara disiapkan yang lokasinya berada di sekitar depan Kantor Bupati,” Imbuhnya.
Meski kesiapannya sudab cukup matang, namun Hj Tina masih tetap realistis dalam bertarung di Pilkada, dirinya mengakui jika hari ini ia belum cukup siap untuk di posisi 01 (Bupati) sehingga yang ia persiapkan sejauh ini adalah di posisi 02 (Wakil Bupati).
“Kita tetap realistis, kerja-kerja politik kami terukur, dan hingga hari ini kita menjadi sangat positif di posisi 02, kita menjadi favorit dan bisa masuk di calon mana saja, komunikasi terus kami lakukan, untuk penentuan pasangan inshallah di bulan Desember setelah survey ke 2 kami selesai,” lanjutnya.
Ditanya mengenai PAN, politisi cantik ini masih terus membangun komunikasi, baik ditataran Kabupaten, Provinsi maupun pusat.
“Kalau di PAN kita tetap ada komunikasi keinternal, juuga ada beberapa tawarab dari pihak DPW namun semua masih dalam tahap mencari yang terbaik, keputusan dari partai saya singkronkan dengan keputusan keluarga besar supaya semua bisa sejalan,” tutupnya. (*)