JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Anggota DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan bahwa pilihan Jokowi menempatkan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri di bidang Pertanian sudah tepat.
Hal itu diungkapkannya di Kompleks DPR/ MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Menurut Ketua DPW PAN Sulsel ini, ada tiga alasan sehingga ia berpendapat demikian.
“Pertama, beliau sangat memahami seluk beluk pemerintahan. Beliau pernah jadi Lurah, Camat, Bupati, Sekda, Wagub, hingga Gubernur. Beliau paham betul strategi mengelola dan menggerakkan birokrasi,” kata Kahfi.
Kedua, sambung Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tiga periode ini, selama SYL memimpin Sulsel selama 10 tahun, ia menunjukkan prestasi terutama pada sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan.
Dalam catatan Kahfi, berdasarkan data Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Sulawesi Selatan dari 2010 sebesar 39 T meningkat pada tahun 2018 menjadi 110 T.
Demikian pula over stock beras, tahun 2008 Sulsel hanya mempunyai luas panen padi sekitar 836.298 Ha meningkat pada tahun 2018 menjadi 1.221.122 Ha. Produksi padi tahun 2008 sekitar 4 juta ton meningkat menjadi 6,2 juta ton.
“Sepak terjang keberhasilan di bidang pertanian ini pasti sudah diketahui Pak Jokowi. Apalagi saat itu SYL merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia, dmana Pak Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, juga merupakan salah satu anggotanya,” jelas Kahfi.
Alasan ketiga, kata Kahfi, SYL merupakan politisi handal. “Menteri di era sekarang, butuh sosok petarung. Mampu berkomunikasi dengan DPR, berkoordinasi dengan Gubernur/ Bupati, dan bersosialisasi dengan masyarakat. Mereka harus memastikan bahwa program-programnya berjalan, meskipun berhadapan dengan berbagai rintangan dan halangan,” jelas Anggota DPR RI Fraksi PAN ini.
Berdasarkan rekam jejak tersebut, Kahfi yakin, SYL sangat tepat menjadi Menteri Pertanian. “Selamat bekerja Komandan,” tutupnya. (**)