MAROS, UJUNGJARI.COM — Wakil Ketua DPRD Maros HAS Chaidir Syam terus melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai dalam persiapannya maju sebagai bakal calon Bupati Maros periode 2021-2026.
Setelah sebelumnya melakukan pendaftaran ke sejumlah partai seperti PDIP, Golkar dan PKS, Chaidir juga melakukan pendaftaran ke PKB dan Gerindra.
Mantan Ketua DPRD Maros ini terlihat mengembalikan formulir pendaftarannya, Rabu (16/10/2019) di sekertariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra di Jl Azalea Maros.
Chaidir mengembalikan formulir tersebut diantar puluhan tim sukses dengan nuansa pakaian adat dan diiringi musik tradisional.
Di Sekertariat PKB, Chaidir disambut Ketua Desk Pilkada DPC PKB Maros Johansyah Haruna dan Sekretaris PKB Ansar serta pengurus PKB lainnya.
Johansyah dalam kesempatan itu mengaku salut atas kesiapan Chaidir Syam, apalagi dengan mengangkat nuansa budaya dan kearifan lokal dalam prosesi pendaftaran ini.
Menurutnya konsep ini menunjukkan komitmen yang baik dari Chaidir Syam untuk tetap menjaga dan mengangkat budaya dan kearifan lokal sebagai salah satu hal yang harus dipertahankan jika terpilih sebagai Bupati Maros mendatang.
Senada hal itu, Sekretaris Gerindra Maros Ashari Ismail yang menyambut Chaidir Syam di sekretariatnya melihat Chaidir Syam adalah sosok bakal calon bupati yang paling siap bertarung dalam Pilkada mendatang.
Apalagi melihat proses pendaftaran yang dilakukannya berkonsep paling meriah di antara calon lainnya dengan didampingi beberapa tokoh di Kabupaten Maros.
Dalam pendaftarannya ke Gerindra Maros, selain disambut sekretaris DPC Gerindra, juga hadir Ketua Tim Penjaringan Gerindra Maros Anwar Ismail dan Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Maros Jaya Tarkas.
Chaidir mengucap syukur dan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dalam proses pendaftaran baik di PKB maupun Gerindra.
Ia berharap, PKB dan Gerindra bisa bergabung dalam perjuangannya bersama-sama mewujudkan Maros yang lebih baik kedepannya.
Di PKB, Chaidir merupakan bakal calon ketiga yang mengembalikan formulirnya, sementara di Gerindra, ia menjadi orang keempat dalam proses pengembalian formulir tersebut. (askari)