GOWA, UJUNGJARI.COM — Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga didampingi istri Ony Shinto, Senin (14/10/2019) malam menggelar pertemuan dengan keluarga besar Raja Gowa ke 38 Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang disertai istri Andi Hikmawati Patta Umba serta Dewan Hadat Bate Salapang.

Pertemuan dalam rangka mengeratkan tali silaturahmi itu juga dipergunakan Kapolres Gowa untuk memperkenalkan satu persatu pejabat utama Polres Gowa sekaligus mengeratkan hubungan emosional sebagai masyarakat Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Kapolres Gowa menyebutkan bahwa Gowa salah satu kota yang sudah relatif tua hal itu ditandai dengan historis awal berdirinya Gowa dari status kerajaan kemudian beralih menjadi daerah pemerintahan kepala daerah/bupati. Gowa berangsur beralih pemerintahan dari kerajaan yang dipimpin Raja Gowa secara turun temurun kemudian akhirnya dipimpin oleh Raja Gowa ke 36 dengan sebutan Kepala Daerah Gowa setelah status pemerintahan berubah pertama kali.

“Konsekuensinya sebagai suatu kota tua, yang sangat menarik ditonjolkan sebagai magnet adalah seni, budaya, dan adat. Tiga komponen ini mendorong saya (Kepolisian) untuk bisa mengambil peran dengan harapan bisa mengembalikan Gowa ini pada nilai-nilai budaya,” tutur Shinto.

Di sisi lain, Shinto juga menjabarkan mengenai aspek politik, dimana Polres Gowa mempersiapkan pengamanan Pemilu 2020 secara lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

“Inilah dinamika dan keinginan kami sepanjang kami disini, kami akan terus mempersiapkan diri menghadapi rancangan pengamanan secara lebih baik jelang proses Pilkada tersebut,” ucap Kapolres Shinto mengungkapkan maksud dari pertemuan yang diprakarsainya tersebut.

Diungkap Shinto, sebagai tanggung jawab moral dia selaku pemimpin nomor satu di jajaran Polres Gowa mengharapkan pihaknya tetap bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2020 mendatang. 

“Ini juga merupakan tanggung jawab moral saya, bahwa memang dalam pelaksanaan tugas saya tidak mau terkontaminasi dengan ajakan untuk memihak kanan dan kiri, ini mungkin menjadi netral dan lebih mudah dalam membawa organisasi secara lebih baik,” tegas Shinto. 

Kapolres Gowa pun berharap banyak pada Raja Gowa Andi Kumala Idjo sebagai simbol pelestarian budaya daerah untuk tampil bersama Kepolisian dalam menciptakan situasi dan kondusifitas Gowa yang lebih baik ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Raja Gowa ke-38 karena memenuhi undangan kami dan kami  memohon masukan juga kritikan  jika ada anggota Polres Gowa dalam kegiatan masih kurang dalam berperilaku, guna penyempurnaan kinerja kami di Polres Gowa ini,” tutur Kapolres Gowa. 

Sikap ramah inipun disambut hangat Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang sebagai penerus generasi keluarga kerajaan. Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang merespon penuh serta mengapresiasi jajaran Polres Gowa yang senantiasa berupaya maksimal melakukan pengamanan di Gowa hingga Gowa kini makin aman dan damai.

Baginya, kata Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang, sebagai pelestari budaya Gowa dirinya tentu akan menjadi mitra terbaik Polri dan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menciptakan Gowa yang lebih baik lagi. Tentunya melalui kiprahnya sebagai Raja Gowa pelestari budaya di era kekinian. (saribulan)