UJUNGJARI, TAKALAR–Ratusan juta dana APBD Kabupaten Takalar terkuras habis membiayai serangkaian pelatihan dan bimbingan teknis yang dilaksanakan hampir seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Takalar di sejumlah hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Uang rakyat Takalar telah dikuras di Makasar untuk membiayai hampir seluruh kegiatan bimtek dan pelatihan, andaikan dana pelatihan dan bimtek yang mencapai ratusan juta rupiah digunakan untuk pembangunan di Takalar, saya kira lebih besar manfaat dan mudoratnya,” Kata H Imran Tola, salah satu aktivis di Kabupaten Takalar, Minggu (12/10/2019).

Menyikapi kondisi atas tingginya penghamburan anggaran, H Imran Tola dan sejumlah aktivis lainnya meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan anggaran pelatihan yang telah lama berlangsung di Makassar.

” Kegiatan bimtek maupun pelatihan adalah sebuah kegiatan yang tidak bermanfaat dan hanya menguntungkan secara pribadi pihak penyelenggara, olehnya itu, besar harapan kami agar aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan atas jalannya bimtek dan pelatihan,” Tegas Imran Tola.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, OPD yang melaksanakan bimtek maupun pelatihan pada pekan ini, yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi  Pamong Praja, Bagian Organisasi Tata Laksana (ortala) Sekretariat Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar. (Ari Irawan)