SINJAI, UJUNGJARI.COM — Jintang binti Hasibe (59), warga Dusun Tengka, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah ditemukan tewas tergantung di pohon coklat di kebun tak jauh dari rumahnya, Sabtu (12/10/2019).

Peristiwa ini akhirnya membuat gempar warga dusun setempat. Pihak keluarga dan para tetangga pun berupaya mengevakuasi  dengan menurunkan korban dan melepas seutas tali nilon yang terlilit di leher Jintang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai evakuasi korban,  warga lalu menghubungi petugas Kepolisian. Tidak lama berselang petugas Kepolisian tiba di lokasi melakukan olah TKP di samping itu mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa yang dihubungi mengaku telah menerima informasi tersebut. Kapolres mengatakan dari informasi yang diterimanya terlapor jika ada seorang ibu rumahtangga (IRT), ditemukan tewas gantung diri.

“Personil Polsek Sinjai Tengah setelah menerima informasi dengan sigap ke TKP melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dari keterangan tiga orang saksi yang merupakan keluarga korban yakni  Rahman bin Mafa (42), Kahar bin Colli (28) dan perempuan Sennang binti Colli (30) menyebutkan bahwa pada Jumat (11/10/2019) sekira pukul 10.00 Wita, korban meninggalkan rumahnya namun sempat menyampaikan anaknya bernama Kahar jika dirinya keluar rumah hendak mengambil sayur dikebunnya. Begitu penyampaian korban,” jelas kapolres.

Dijelaskan kapolres bahwa hingga sore Jintang tidak kembali sehingga anak korban merasa gundah. Anaknya pun memanggil keluarganya untuk mencari korban di kebun. Namun tidak menemukan korban. Nanti saat waktu sudah maghrib sekira pukul 18.00 Wita menantu korban bernama Rahman bersama iparnya Sennang tiba-tiba kaget. Mereka melihat korban dalam posisi gantung diri di sebuah pohon kakao (coklat).

“Kedua saksi melihat seutas tali terlilit di leher korban dan korban sudah meninggal dunia,” jelas kapolres lagi.

Meski demikian sambungnya pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.

“Kami masih lidik penyebab kematian korban. Untuk sementara korban tewas akibat gantung diri,” kata AKBP Sebpril Sesa. (didink)