SINJAI, UJUNGJARI.COM — Delapan orang pengungsi kerusuhan Wamena yang merupakan asal Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulsel tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (7/10/2019) siang tadi.
Kedelapan pengungsi yang tiba dalam kondisi baik ini dijemput langsung jajaran Bakesbangpol dan Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Kesbangpol Sinjai Andi Jefrianto Asapa mengatakan, warga Sinjai yang merantau di Wamena ini dijemput sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Sinjai terhadap warganya.
“Sebagai pemerintah, kita harus tetap bertanggungjawab dengan warga kita yang terkena musibah apalagi ini korban kerusuhan,” kata Jefrianto.
Dikatakan Jefrianto, rombongan pengungsi ini tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Sinjai dan rencananya setiba di Sinjai akan diterima resmi di rumah jabatan Bupati Sinjai di Jl Persatuan Raya Sinjai.
Rombongan pengungsi Wamena ini didampingi Kepala Dinsos Sinjai HM Irvan dan petugas medis PSC 119.
Ini delapan warga pengungsi Wamena yang merupakan warga asal Kabupaten Sinjai yakni Marwati Sanusi (37) istri dari Suryanto Tamba, Ahmad Zaky Ramadhan (14) anak dari Suryanto Tamba, Achmad Hafiz Dzakwan (9) anak dari Suryanto Tamba.
Althafunnisa (29) istri dari Ali Imran, Muhammad Al Dzikra Pratama (9) anak dari Ali Imran, Muhammad Uwais (6) anak dari Ali Imran, Muhammad Athfal (4) anak dari Ali Imran dan Muhammad Jibril Abyan (8) anak dari Mulyadi (dititipkan oleh orangtuanya atasnama Mulyadi yang masih bertahan di Wamena). (didink)