MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Jelang Pilkada Pangkep 2020, elektabilitas mantan Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf meroket. Bahkan, elektabilitas Rahman mengalahkan elektabilitas Wakil Bupati Pangkep saat ini, Syahban Sammana dan Sofyan Syamsuddin yang tak lain anak Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Berdasarkan hasil survei Jaika Counsultant, saat simulasi 20 calon bupati, 10 calon bupati, 5 calon dan 3 calon bupati, eletabilitas Rahman tetap teratas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada simulasi 20 nama calon, elektabilitas Rahman berada di angka 33,75 persen. Di bawahnya ada Yusran Lalo Gau dengan elektabilitas 12,25 persen.
Di urutan 3 bertengger Syahban Sammana dengan elektabilitas 6,25 persen. Sedang di urutan 4 dan 5 adalah Sofyan Syamsuddin 4,75 persen dan Muh Taufik Fachruddin 3,25 persen.
Di simulasi 10 nama calon, Rahman pun tertinggi mencapai 34,0 persen diikuti Yusran Lalo Gau 12,8 persen, Syahban Sammana 6,3 persen, Sofyan Syamsuddin 5,5 persen dan Muh Taufik Fachruddin 3,8 persen.
Elektabilitas Rahman pun tak tertandingi saat simulasi 5 calon bupati. Ia berhasil meraih tingkat keterpilihan hingga 36,5 persen. Urutan kedua tetap Yusran dengan 13,7 persen.
Namun, saat simulasi lima calon, nama Syahban Sammana dan Sofyan Syamsuddin tidak muncul. Di urutan ketiga malah diduduki Taufik Fachruddin yang tidak lain adalah ipar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Taufik meraih 4,0 persen.
Sedangkan urutan 4 dan 5 adalah Ilham Zainuddin 3,5 persen dan Luthfi Hanafi 0,75 persen.
Pada simulasi 3 nama calon bupati, Rahman juga tetap teratas dengan elektabilitas 37,50 persen disusul Yusran 14,25 persen. Sedangkan di urutan 3 ditempati Ilham Zainuddin 4,0 persen. Selebihnya 44,25 tidak tahu memilih siapa.
Direktur Jaika Consultant, Jamaluddin Omel mengatakan survei ini dilaksanakan 20 hingga 27 Sepember 2019 di 13 kecamatan di Kabupaten Pangkep dengan jumlah responden 400 orang.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan tingkat error lebih atau kurang 4,9 persen.
“Hasil survey menunjukan bahwa calon bupati Abd Rahman yang paling kuat dan sangat berpeluang memenangkan Pilkada Pangkep 2020,” jelas Jamaluddin dalam rilisnya, Senin (7/10/2019).
Omel mengatakan, tingkat elektabilitas Rahman tinggi disebabkan beberapa hal. Yang pertama, kata Omel, karakter figurnya dinilai sangat bagus oleh publik. Utamanya dari sisi kepemimpinan, sikap, kejujuran, kedermawanan, keimanan dan lain-lain.
Apalagi, kata Omel, Rahman adalah mantan wabup dan pernah menjadi calon bupati pilkada yang lalu yang selisih suaranya hanya 3 persen dengan pemenang.
“Alasan kedua, dia mampu merawat konsituennya dengan baik sehingga pemilihnya pada periode lalu masih loyal ke dia,” kata mantan Ketua KPU Pinrang ini.
Alasan ketiga, lanjut alumni Unhas ini, karakter Rahman yang petarung dan berani melawan kekuasaanv(dinasti) membuat publik yang tidak sependapat dgn kebijakan bupati saat ini sebagian besar mendukung Rahman.
“Dan keempat, politik gagasan (tagline harapan) yang diusung, sangat diapresiasi oleh masyarakat Pangkep. Ini terbukti dari hasil survei, 61% pemilih sangat suka dengan tagline HARAPAN BERSAMA dan 11 persen pemilih sangat suka dengan tagline HARAPAN KITA,” jelas Omel. (rls)