PAREPARE, UJUNGJARI–Pertemuan antara Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Parepare dengan anggota DPRD Parepare, diruang banggar DPRD, Rabu (2/10/19) untuk membahas kerjasama.
Kerjasama yang dilakukan itu mengenai reses partisipatif melalui program Mampu dari lembaga LSM dan pemerintah Australia.
Lusi salah satu anggota Yayasan Bhakti yang telah bekerjasama dengan LP2EM sudah banyak melakukan kerjasama diberbagai daerah termasuk kota Parepare.
Salah satu contoh, menurut Lusi, mengenai program Mampu yang bekerjasama dengan Pemkot Parepare sejak tahun 2014, dimana kegiatannya mengenai mengoptimalkan kebijakan penanggulangan kemisikinan dan masalah pemberdayaan perempuan.
“Hal ini sudah berjalan dengan baik dan kami selanjutnya bekerjasama dengan anggota DPRD Parepare mengenai reses partisipatf dewan,”kata Lusi.
Ketua DPRD sementara, Kaharuddin Kadir mengatajan dewan sangat merespon kerjasama Bhakti dan LP2EM untuk kegiatan reses partisipatf, dimana dewan punya pendampingan pada saat melakukan reses kepada masyarakat.
“Kami respon positif kerjasamanya tetapi kita akan MoU setelah ada ketua DPRD Parepare yang sudah didefenitif mungkin pekan depan,”tuturnya.
Hal senada Tasming Hamid dan Yasser Latif bahwa sangat mendukung Yayasan Bhakti dan LP2EM melaksanakan kerjasama dalam program reses partisipatif.
‘Kami dari fraksi Nasdem sangat welcome terhadap teman-teman, karena kita perlu bersinergi dengan teman sesuai kepentingan masyarakat Parepare,”terbangnya.
Rudy Najamuddin legislator PPP ini sangat mendukung kerjasama, tetapi sebelum kerjasama maka harus mensosialisasikan program kerjanya kepada anggota dewan agar bisa paham sehingga satu visi dan misi tersebut.
“kita harus pelajari dulu draf programnya jika sangat mendukung dan bermanfaat bagi masyarakat maka kita tetap kerjasama, tetapi jika tidak ada manfaatnya ke masyarakat maka saya menolak kerjasama itu,”terangnya.(Smr)