UJUNGJARI, TAKALAR-Rekanan proyek pembangunan puskesmas Tanakeke, Abd Rauf Ampang membantah pihaknya menggunakan pasir lokal dalam merampungkan kegiatan pembangunan puskesmas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abd Rauf Ampang yang juga Ketua Gapensi Takalar mengatakan, pasir yang digunakan berasal dari Dusun Bontorita, Kelurahan Manongkoki, Polut.

Pasir tersebut diangkut melalui Desa Topejawa menggunakan perahu hingga tiba dilokasi pembangunan puskesmas.

” Kami tidak pernah menggunakan pasir lokal dalam pembangunan puskesmas diTanakeke, pasir tersebut berasal dari Bontorita dan sudah ada 16 truk pasir yang dibawa kelokasi, semua nota pembelian pasir kami serahkan kekejaksaan sebagai tanda bukti,” Kata Abd Rauf Ampang via ponsel, Selasa (2/10/2019).

Diketahui, belum lama ini TP4D Kejaksaan Negri Takalar telah melakukan kunjungan kerja dipuskesmas tersebut dalam rangka pengawasan, hanya saja Kejaksaan Negri Takalar melalui Kejari, H Syaiful Bahri yang telah dikonfirmasi sekaitan progres pembangunan puskesmas Tanakeke memilih bungkam alias tidak menjawab konfirmasi tersebut. (Ari Irawan)