SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Berbagai produk hasil kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan karya seni asal sidrap dihadirkan dalam Pameran kegiatan SKBKT dan BBKT yang baru-baru ini berlangsung di Kabupaten Sidrap.

Karang taruna Kabupaten sidrap didaulat sebagai tuan rumah pada kegiatan SKBKT dan BBKT, pameran dilaksanakan selama lima hari mulai sejak 25 sampai 29 september 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produk hasil kerajinan warga desa Padang loang alau, salah satunya yakni panggontang yang biasa digunakan masyarakat sidrap sebagai alat tradisional dalam mengolah adonan kue ini menjadi primadona dan mendapat perhatian pengunjung di pameran hasil kerajinan di SKBKT dan BBKT.

Di ajang tahunan yang dihadiri oleh seluruh peserta karang taruna kabupaten se-sulsel ini, produk Kerajinan Paggontang sangat diminati oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Sepintas mengenal hasil kerajinan paggontang ini, menurut warga setempat awal mula munculnya ide kerajinan ini adalah ketika seorang anak sekolah Th 80an yang lalu hendak ke kalimantan namun tidak memiliki uang perjalanan dan biaya sekolah yang cukup, akhirnya membeli bahan sederhana dikota pare pare seperti “tasi” (bahasa Bugis), mencari batang kayu bunga dan mengajarkannya ke orang tua yang tidak memiliki pekerjaan dan hasilnya dijual ke kota pare pare.

Dan masyarakat didesa padalloang alau tersebut pun terus melakoni kerajinan ini sampai sekarang dan menjadi pekerjaan sampingan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Hasil kerajinan ini pasarannya pun sudah sampai keluar provinsi seperti kalimantan, palu dan kendari, bahkan ada yang mengirim ke Malaysia

Salah satu warga menuturkan barang-barang produksi UMKM Panggontang ini banyak dibeli masyarakat dari daerah lain, Dengan begitu menandakan produk UMKM di sidrap banyak diminati dan kualitas produksi tidak kalah dengan produk kerajinan daerah lain.

Maka melalui kegiatan tersebut diharapkan agar para pelaku UMKM bisa terbantu masalah permodalan karena produk-produk kerajinan sidrap tidak kalah dengan pruduk kerajinan daerah lain.

“Apalagi kalau pengusaha kecil menengah terus diberikan bimbingan dan dibantu oleh pemerintah maka saya yakin hasilnya akan lebih baik lagi,” ucap salah satu pengrajin yang enggang disebut namanya.

Salah satu kegiatan yakni pameran hasil kerajinan, Melalui pameran tersebut maka potensi seni dan kerajinan bisa lebih dikenal, termasuk produk-produk UMKM seperti parang, cobe paggontang, serta alat-alat pertanian seperti cangkul,sabit, pisau dapur,parang asal kelurahan massepe dan cobe cobe berasal dari desa allakuang,dan ada juga abon cabe,becce Laung,olahan coklat dari kecamatan pitu riawa dan kerajinan lainnya dari Kabupaten Sidrap. (H.Ady)