GOWA, UJUNGJARI.COM — Aksi unjukrasa kembali dilakukan puluhan mahasiswa di depan gedung DPRD Gowa, Senin (30/9/2019) siang tadi.
Mahasiswa kembali mengulang unjukrasanya guna menagih janji DPRD Gowa yang telah berjanji akan mendukung bahkan mengantarkan penolakan RUU KUHP, RUU KPK serta pembubaran BPJS kesehatan langsung ke Presiden RI.
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) dan Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipma) Gowa menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan. Namun sayang, mahasiswa sempat jenuh lantaran tidak ada satupun anggota dewan yang muncul menemui mereka.
Sejumlah staf sekretariat DPRD Gowa keluar ke jalanan menemui para mahasiswa dan menyampaikan jika para anggota dewan tengah mengikuti orientasi dan bimtek terkait tugas dan fungsinya.
Kabag Umum Setwan Gowa Muh Firdaus di hadapan para mahasiswa menyampaikan jika jajaran Setwan maupun para anggota dewan akan tetap komitmen mendukung apa yang menjadi tuntutan mahasiswa tersebut.
“Kami mendukung dan kami akan kawal tuntutan ini,” kata Muh Firdaus saat negosiasi di depan massa.
Dalam aksi tersebut juga ditandai dengan penandatanganan petisi penolakan revisi UU KPK dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan pembubaran BPJS yang ditandatangani oleh massa mahasiswa itu sendiri.
Aparat Kepolisian dari Polres Gowa pun memperketat pengamanan di lokasi aksi tersebut. Arus lalulintas di lokasi tersebut tampak macet. Hingga sekitar pukul 16.30 Wita, aksi pun berakhir dengan aman dan tertib.
Terkait aksi mahasiswa ini Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga yang dikonfirmasi malah menyatakan salut atas aksi damai yang ditunjukkan mahasiswa.
” Kami salut dengan cara mahasiswa Gowa menyalurkan aspirasinya. Damai dan tanpa membuat kegaduhan, kami akan tetap memberikan ruang menyalurkan aspirasi asal tidak anarkis,” tandas kapolres. (saribulan)