SINJAI, UJUNGJARI.COM — Home Care dan Home Visit adalah salah satu Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bidang kesehatan. Terapan program ini pun mendapat apresiasi dari warga.
Rasa teeimakasih warga beralasan sebab berkat program layanan kesehatan door to door ini, warga pun terfasilitasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti dialami Fatmawati warga Jl Panaikang Raya, Dusun Bangko, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur. Fatmawati merasa sangat terbantu dengan program kesehatan ini.
Fatmawati rupanya memiliki seorang ibu yang sementara sakit dan tidak mampu untuk berjalan meski habya dua langkah. Hj Bunga nama ibi dari Fatmawati. Karena sakit-sakitan dan tidak mampu berjalan sehingga Hj Bunga pun harus mendapat perawatan dari dokter di rumahnya secara rutin (home care).
” Kami sangat berterima kasih dengan adanya program dari Home Care karena saya tidak perlu lagi membawa ibu saya ke Puskesmas tapi saya hanya menelpon petugas Puskesmas dan mereka yang datang ke rumah. Jadi pihak Puskesmas memberikan pelayanan dari rumah ke rumah,” kata Fatmawati, Minggu (29/9/2019).
Awalnya Fatmawati menduga bahwa petugas yang datang memeriksa hanya perawat, namun setelah tiba dirumahnya sekitar lima orang petugas kesehatan yang datang dan bukan hanya perawat namun juga dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
” Saya kira hanya perawat yang datang ternyata ada dokternya ikut. Ini yang membuat kami puas karena dokternya langsung yang melakukan pemeriksaan sehingga kami tidak kuatir lagi jika dirawat di rumah, apalagi tidak ada biaya sama sekali yang kami keluarkan, semoga program ini terus dilanjutkan,” sela Fatmawati.
Selain memberikan layanan perawatan di rumah, petugas Puskesmas juga memberikan penyuluhan dan edukasi (Home Visit) tentang bagaimana menjaga pola hidup bersih sehingga terbebas dari penyakit.
Hal yang sama pernah dirasakan warga lainnya bernama Puang Bua (61) warga Dusun Buakang, Desa Panaikang. Menurut Puang Bua, beberapa waktu lalu kakinya yang sebelah kiri secara tidak sengaja terkena sabetan parang sehingga mengalami luka, dengan bantuan tenaga medis yang datang kerumahnya lukanya ini telah sembuh.
” Makkesssing kaleni sedding tauwe, dena nafarellu tauwee lao ri Puskesmas afa nalaoi tauwe nahurai (Sekarang ini pelayanan kesehatan sudah bagus karena pasien tidak perlu lagi ke Puskesmas tapi dia yang datang mengobati,red),” kata Puang Bua dalam bahasa Bugis.
Sebelum mendapatkan layanan perawatan rumahan, Puang Bua seperti dikatakan anaknya Sunarti, dikunjungi petugas kesehatan untuk melakukan pendataan awal dan edukasi.
Sementara dalam layanan home care, Puang Bua mendapat pelayanan langsung seminggu dua kali untuk mengganti perban pada luka yang dialami Puang Bua. (didink)