GOWA, UJUNGJARI.COM — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa ikut memarakkan Jambore Nasional Kader PKK 2019 yang berlangsung sejak 25-27 September 2019 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.

Dalam Jambore tersebut PKK Gowa yang dipimpin langsung Priska Paramita Adnan, istri Bupati Gowa sekaligus Ketua TP PKK Gowa memperkenalkan pakaian adat khas Sulawesi Selatan yaitu baju bodo modern. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Priska Paramita Adnan didampingi Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf kompak mengenakan baju bodo modern berwarna orange bata dipadukan dengan sarung sabbe cura’ labba’ (sarung sutra motif khas suku Makassar). Para pengurus PKK Gowa juga demikian, namun mereka menampilkan baju bodo warna berbeda sehingga tampilan kontingen PKK asal Kabupaten Gowa ini tampil agak beda dari kontingen lainnya.

“Kami ingin mempromosikan budaya khas daerah kami lebih luas lagi. Selain beragam aneka kuliner, kami juga punya pakaian etnik yang memiliki nilai jual di sektor pariwisata yakni baju bodo, ” kata Priska yang tampak anggun mengenakan baju bodo tersebut lengkap dengan mahkota kepala.

Jambore PKK yang dibuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ini menjadi ajang pemeestau seluruh kader PKK se tanah air. Tjahjo Kumolo dalam kesempatan memberikan sambutannya pun menyampaikan agar partisipasi peran aktif seluruh TP PKK se-Indonesia dapat memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara, apalagi hal tersebut telah tertuang dalam pelaksanaan program TP PKK.

“Saya mengapresiasi sangat tinggi kepada seluruh peserta yang hadir di tempat ini, dengan modal tekad dan kekuatan dapat terbangun. Melalui jambore nasional ini kader PKK bisa saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, hingga mempererat silahturrahmi,” kata Mendagri.

Tjahjo Kumolo berharap, jambore nasional ini menjadi upaya dalam memperluas pengetahuan dan kemampuan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memupuk hubungan yang baik, dan membangun kerja sama antara pengurus dengan anggota untuk bersama sama mewujudkan visi dan misi keragaman PKK. 

“Para kader PKK juga harus senantiasa dapat menggerakkan partisipasi atau peran serta dalam mengisi pembangunan di Indonesia,” ujarnya. 

Dalam rangkaian jambore PKK ini sejumlah kegiatan digelar antara lain parade nusantara, pameran produk hasil karya kader PKK Pokja II, gallery kabupaten/kota, lomba gembira dan juga defile dalam karnaval jambore PKK 2019. (saribulan)