BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki (AHP) memperlihatkan keseriusannya ikut bertarung di Pilbup Bulukumba September 2020 mendatang.
Hal itu dibuktikannya saat mengembalikan formulir di Sekretariat Partai Golkar Bulukumba di Jl Jendral Sudirman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat pengembalian, Andi Hamzah Pangki diantar puluhan pendukungnya. Anggota DPRD asal Gantarang-Kindang tersebut menyampaikan beberapa hal tentang pencalonannya di Pilkada Bulukumba 2020 mendatang.
“Iya, pengalaman kami sebagai Ketua DPRD Bulukumba, kami sudah tahu keinginan masyarakat Bulukumba,” kata AHP saat memberikan penjelasan kepada media usai menyerahkan formulirnya ke Tim Penjaringan Bacakada DPD II Partai Golkar Bulukumba, Jumat (27/9/2019).
Dalam keinginannya maju sebagai Bupati Bulukumba, dirinya akan melakukan pemerataan guru di setiap sekolah. Dimana sekolah harus diisi guru yang berstatus pegawai. Hal ini perlu dilakukan supaya proses pembelajaran dapat berjalan maksimal.
“Kami akan gratiskan kelengkapan pakaian anak sekolah, mulai ujung kaki sampai ujung rambut,” kata AHP yang mengusung tagline Bulukumba Bangkit.
Dia juga menjanjikan pariwisata Bulukumba harus sejajar dengan Bali. Festival yang setiap tahun dilaksanakan bagaimana bisa menghadirkan wisatawan mancananegara dan bukan hanya wisatawan lokal saja yang setiap tahunnya hadir.
“Festival pinisi ini menghabiskan anggaran sampai Rp 800 juta setiap tahun. Tapi, orang yang hadir tidak pernah berbeda, itu-itu terus,” kilah AHP.
Padahal, lanjutnya, festival pinisi cukup bagus, bisa mempromosikan pariwisata yang dimiliki Bulukumba. Sayangnya, tidak maksimal apa yang dilakukan pemerintah daerah. Kedepan harus diubah supaya lebih menarik.
“Harus dibuat kalender tahunan. Ini supaya orang mencanegara tau bahwa ada festival pinisi di Bulukumba. Apalagi, anggaran yang digunakan cukup besar,” ungkapnya.
Pembangunan rumah sakit berupa tipe C dan D harus dibangun juga kata AHP. Sebab, kata dia, keberadaan rumah sakit dengan tipe sesuai ini akan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. AHP juga menyoal ADD desa akan dinaikkannya kelak menjadi 12,5 persen.
“Kalau terpilih, dan pada 100 hari kerja saya tidak penuhi janji saya, saya siap mundur. Termasuk pengerukan di pinggir pantai Kampung Nipa jika saya tidak bisa tuntaskan maka saya siap mundur,” janjinya. (amin)