GOWA, UJUNGJARI.COM — Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa jadi lokus visitasi kepemimpinan nasional peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan XXVI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Selatan kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

Rombongan yang berjumlah 17 orang ini diterima Asisten Bidang Pemkab Gowa Muh Rusdi di Baruga Tinggimae rujab Bupati Gowa, Kamis (26/9/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadapan rombongan, Rusdi  menyampaikan terimakasih pihak BPSM Kalsel telah mempercayakan Kabupaten Gowa sebagai lokus Visitas Kepemimpinan Nasional tingkat II.

Rusdi menjelaskan Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah 1.883,33 kilometer persegi atau 3,01 persen dari wilayah daratan Provinsi Sulsel, dengan jumlah penduduk 754.220 jiwa.

“Secara geografis Kabupaten Gowa terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dimana wilayah administrasi terdiri dari 18 kecamatan, 121 desa dan 46 kelurahan serta 675 dusun/lingkungan. Sebelah utara berbatasan langsung dengan Kota Makassar, Kabupaten Bone dan Maros. 

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng. Sebelah selatan berbatasan dengan Takalar dan Jeneponto dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Makassar.

” Terkait  visitasi yang berlokus pada Desa Maradekayya ini diharapkan mampu menjadi bahan kajian yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta kepemimpinan nasional. Semoga manfaat,” kata Rusdi.

Pimpinan rombongan M Aminuddin mengatakan seiring dengan dinamika lingkungan strategis, maka mulai tahun 2017 kegiatan benchmarking disesuaikan menjadi kegiatan visitasi kepemimpinan nasional bagi peserta Diklatpim II.

Dikatakan Aminuddin, visitasi dapat juga dijadikan sebagai sarana sharing inovasi yang telah dilakukan oleh dan terhadap lokus yang dikunjungi. Sehingga terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta dan stakeholder dilokus. Isu yang diangkat dalam visitasi ini adalah pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal.

“Jadi dalam kunjungan ini, kami akan bertukar pikiran terhadap beberapa inovasi baik yang telah kami kerjakan dengan inovasi di lokus yang dikunjungi agar kita sama-sama mendapatkan pembelajaran untuk kesejahteraan di daerah kita masing-masing,” jelas Aminuddin.

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gowa. “Kami harap dari kunjungan ini peserta mendapatkan pengalaman melihat, mendalami dan menganalisis permasalahan dan kondisi nyata suatu desa serta memberikan alternatif solusi pemecahan,” kata Aminuddin sebelum melakukan kunjungan ke Desa Maradekayya sebagai lokus visitasi kegiatan ini. (saribulan)