GOWA, UJUNGJARI.COM — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa menggelar talkshow Reinventing Perdagangan Hasil Pertanian Kabupaten Gowa.

Talkshow yang digelar di gedung D’Bollo, Sungguminasa, Rabu (25/9/2019) ini dilakukan sebagai langkah solutif pemerintah kabupaten guna memecahkan permasalahan pemasaran yang selama ini menghambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasubid Ekonomi Bappeda Gowa, Magfira Yusran, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menemukan solusi agar hasil pertanian Gowa bisa dikemas secara baik dan bisa dipasarkan dengan baik, baik di dalam daerah maupun diluar Gowa yang akan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

” Selama ini hasil pertanian Gowa yang dikemas dan diolah menjadi produk masih kurang dari segi pemasaran, sehingga melalui kegiatan kita akan mencari solusi bagaimana meningkatkan perdagangan dari hasil pertanian terutama sayuran dan buah-buahan,” kata Magfira.

Kegiatan talkshow ini menghadirkan seluruh pelaku pertanian di Kabupaten Gowa seperti penyuluh, kelompok tani, P3A, GP3A, IP3A dan LSM se-Kabupaten Gowa, dan pemateri guru besar Fakultas Sosial Ekonomi Unhas Rahim Darma. 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gowa Mappasomba yang hadir membuka talkshow tersebut mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian.

Menurut Mappasomba, kepedulian dan komitmen dibutuhkan untuk menemukan faktor-faktor potensial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian di Gowa, sehingga diharapkan output dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri dapat menstabilkan inflasi.

” Jika pertumbuhan ekonomi rakyat kita naik di sektor pertanian maka selain menstabilkan inflasi juga dapat mengurangi kemiskinan penduduk dan kesejahteraan petani semakin membaik, sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa secara menyeluruh dapat terwujud,” jelasnya.

Olehnya dirinya berharap, talkshow ini bisa berjalan dengan baik dan para kelompok di bidang pertanian dapat berperan aktif dalam diskusi untuk menghasilkan solusi dalam meningkatkan perdagangan hasil dari pertanian di Kabupaten Gowa. (saribulan)