ENREKANG, BKM — Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Enrekang kembali membentuk Tiga Desa Tangguh Bencana (Destana) pada tahun 2019.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Tungka, Desa Tallu Bamba dan Desa Temban. Ketiganya berada di wilayah Kecamatan Enrekang. Kegiatan berlangsung di desa masing-masing, 24-26 September 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Abdullah mengatakan alasan dipilihnya ketiga desa tersebut, karena ketiga desa itu merupakan wilayah gempa. Selasa (24/09/2019).

“Dalam kurung sebulan terakhir, sudah enam kali terjadi gempa bumi dienrekang. Letak gempa berada disekitar tiga desa tersebut. Sehingga, kenapa kita memilih ketiga desa tersebut untuk membentuk Destana,” jelas Abdullah.

Meski demikan, lanjut Abdullah, bukan berarti desa-desa lain tidak dibentuk Destana. “Kegiatan ini kita lakukan secara bertahap setiap tahun. Untuk tahun ini kita bentuk di tiga desa, ” lanjut Abdullah.

Desa tangguh bencana sudah dibentuk sejak tahun 2016. Hingga tahun 2019 sudah terbentuk 20 Destana di Kabupaten Enrekang.

Selain membentuk Destana, para peserta juga dibekali pengetahuan tentang kebencanaan, masing-masing sari Polres Entekang, Kalaksa dan Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Enrekang.

“Pengetahuan kebencanaan yang kita berikan kepada masyarakat di tiga desa ini adalah pengetahuan tentang bencana gempa bumi,” ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Hasriani Harun. (Suka)