GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (IYL) mengaku gembira ketika para dosen yang menjadi tim penguji dalam ujian proposal judul disertasinya memberinya nilai A.
Tim penguji seminar proposal Adnan ini berjumlah tujuh orang masing-masing yakni Prof Syamsul Bachri (ketua/promotor), Prof Marwati Riza dan Prof Hamsa A (ko promotor) Prof Aminuddin Ilmar, Prof Farida Patitingi, Prof Achmad Ruslan dan DR Muh Hasrul sebagai anggota tim penguji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasca seminar dibuka ketua tim promotor, Adnan memaparkan materi proposalnya dengan menggunakan slide power point. Disertasinya sendiri berjudul ‘Pengaturan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia’.
Dalam pemaparan proposalnya, Adnan menyampaikan alasannya memilih topik ini. Salah satunya adalah melihat kenyataan bahwa porsi pasangan calon perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 lebih sedikit dari tahun lalu.
“Tahun 2018, jumlah paslon yang memenuhi syarat (MS) dari jalur perseorangan mencapai 65 atau mencapai 13,71 persen dari total 474 MS. Sementara tahun 2017 justru lebih besar. Secara total jumlah paslon jalur perseorangan mencapai 69 atau sekitar 22,26 persen dari total 310 paslon MS. Dengan demikian porsi paslon dengan dukungan partai politik masih cukup dominan dan cenderung membesar,” kata Prof Syamsul Bachri.
Dalam menyampaikan detil isi judul disertasinya, Adnan tampak semangat. Adnan sejak tahun 2018 telah resmi menjadi mahasiswa Program Strata Tiga (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Ujian proposal ini berlangsung di ruang seminar lantai dua Fakultas Hukum Unhas Makassar yang dihadiri mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum Unhas.
Prof Syamsul Bachri juga mengatakan, disertasi hari ini bisa menjadi koreksi/kontrol partai politik. Dikatakannya jika partai politik tidak dapat melahirkan calon pemimpin yang kapabel, yang mumpuni dan profesional diharapkan para calon dapat memilih yang ini.
Selain itu, para calon yang mau maju dalam Pilkada paling tidak harus mempersiapkan dirinya, kecerdasannya, intelektualnya, membangun jaringan sehingga nantinya pemimpin yang dipilih mampu mereposisi prinsip-prinsip demokrasi.
“Jadi saya kira disertasi yang diajukan oleh Pak Adnan Purichta Ichsan hari ini adalah masukan, sehingga ada temuan temuan baru yang kita banggakan. Walaupun ada beberapa catatan namun secara keseluruhan disertasi ini sangat baik sehingga kami sepakat memberikan nilai A,” kata Prof Syamsul Bachri sebelum menutup seminar proposal disertasi Bupati Gowa ini. (Saribulan)