Ketgam

Pendistribusian tabung gas elpiji isi 3 Kg di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga Desa Kesulitan Gas Elpiji 3 Kg, Pertamina-Disperdastri Gowa Suplay 560 Tabung 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa bersama PT Pertamina Wilayah Makassar kembali melaksanakan operasi pasar gas elpiji 3 Kg pada beberapa titik di Kabupaten Gowa. Hal itu diungkapkan Kasi Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang Disperdastri Gowa Nursyamsi Kusuma, Senin (23/9/2019).

Nursyamsi mengatakan operasi ini dilakukan pada tiga titik kecamatan yakni, Desa Manjalling (Kecamatan Bajeng Barat), Desa Tinggimae (Kecamatan Barombong), dan Desa Bontoala (Kecamatan Pallangga). 

” Kami mendapat laporan bahwa ketiga titik ini mengalami kelangkaan gas elpiji makanya kami ajukan ke pertamina dan diturunkanlah satu tangki/mobil setiap titiknya, dimana permobilnya disediakan 560 tabung,” jelas Nusyamsi.

Dikatakan Nursyamsi, kelangkaan gas elpiji disebabkan tidak sesuai dengan peruntukan yang seharusnya, seperti banyaknya kalangan menengah ke atas atau masyarakat mampu yang menggunakan gas elpiji 3 Kg termasuk digunakan untuk alat pompa perairan dan sebagainya.

” Seharusnya yang bisa menikmati gas elpiji ini masyarakat yang kurang mampu atau ekonominya menengah ke bawah, sehingga pihak kami tidak melayani warga datang dengan kendaraan mobil dan membawa lebih dari satu tabung gas. Jadi ini hanya untuk satu tabung satu KK harganya sesuai harga pangkalan Rp 15.500,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyebutkan warga yang datang diwajibkan membawa KTP sebagai syarat membeli tabung. Hal itu ia lakukan untuk menandai warga yang datang adalah masyarakat miskin.

Nursyamsi pun berharap, melalui operasi pasar ini, Pemkab Gowa dan Pertamina bisa memenuhi kebutuhan rumahtangga masyarakat yang tepat sasaran yakni kalangan menengah ke bawah atau kurang mampu. (saribulan)