BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Dosen dan mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti (AKTABE) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tak henti-hentinya melakukan berbagai kegiatan positif, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Keluarga besar AKTABE ini menyelenggarakan bakti sosial dan sekaligus turut berpartisipasi pada kegiatan kemah Inklusi yang berlangsung 20-22 September di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baksos dilaksanakan mulai pukul 07.30 Wita, Sabtu (21/9/2019) kemarin diawali senam sehat bersama warga desa dan peserta kemah inklusi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah dan tekanan darah secara gratis.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan secara langsung salah satu tugas dan fungsi mahasiswa dan dosen dalam bentuk pengabdian pada masyarakat. Selain itu, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk penandatanganan naskah kerjasama (MOU) antara Kepala Desa Kahayya dan Direktur Akbid Tahirah Al Baeti untuk menjadikan Desa Kahayya sebagai salah satu desa binaan kampus ungu ini.
Meski persiapan begitu singkat dan butuh perjuangan keras untuk mencapai lokasi kegiatan, namun semua target kegiatan dapat tercapai.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Desa Kahayya dan Kindang yang telah membantu kami sehingga alhamdulillah semua program kami dapat berjalan sesuai rencana,” kata Hj Andi Asriany, SKM, MKes sebagai Direktur Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Andi Asriany berharap mahasiswa dan dosen AKTABE ini bisa lebih sadar tentang pentingnya bersosialisasi dengan
masyarakat dan membina secara langsung untuk kesejahteraan hidup bersama.
“Melalui bakti sosial ini mahasiswa dapat memberikan timbal balik langsung kepada masyarakat di sekitar dan dapat membagikan sedikit ilmu yang mereka dapat di bangku perkuliahan. Setelah kuliah kita akan kembali
bermasyarakat. Semoga dengan ini mahasiswa bisa melihat langsung problematika kehidupan yang ada di masyarakat dan bisa membantu menyelesaikan masalah sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu Sri Ningsih, SS, MHum sebagai Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan) yang turut dalam kegiatan menjelaskan baksos ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat Bulukumba untuk hidup sehat. Kesuksesan kegiatan ini juga didukung dengan antusiasme warga yang sangat besar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Warga Desa Kahayya dan peserta kemah Inklusi sangat antusias dan bersyukur atas kegiatan bakti sosial ini,” kata Sri Ningsih. (muh amin)