PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Festival garam adalah sebuah kegiatan yang digagas untuk mengangkat kembali citra Kabupaten Pangkep sebagai produsen garam terbaik.
Pemkab Pangkep bersama Dinas Kelautan dan Perikanan membuka festival garam yang diselenggarakan di Desa Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (22/9).
Pembukaan festival garam tersebut dihadiri Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, birokrat Dinas Kelautan dan Perikanan, camat Biringkassi, serta Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan SE
Diketahui, luas tambak garam Biringkassi terintegrasi sebesar 15 hektare. Terdiri dari 60 kolam tambak garam siap panen yang berusia 7 hari. Dalam kegiatan tersebut, bupati Pangkep dan direktur utama PT Semen Tonasa serta tamu undangan mencoba memanen garam yang telah tersedia di atas tambak. Selain itu, pihak penyelenggara juga menggelar lomba ‘adu cepat panen garam’ sebagai simbol suksesnya panen garam yang berada di Biringkassi.
Bupati Pangkep juga menambahkan, tambak garam Biringkassi sebagai pusat industri garam yang perlu dibangkitkan. Karena Pangkep masuk dalam jajaran 10 pulau penghasil garam terbaik di Sulawesi Selatan yang perlu dicitrakan kembali.
”Kita tahu bahwa garam tidak bisa kita pandang dari spek perekonomiannya saja. Karena bagi para petani garam Pangkep, memiliki nilai stuktural. Sebab Pangkep ini dibangun sebagai salah satu kabupaten pemasok garam terbaik,” tuturnya.
Petani garam juga memiliki keahlian dan keterampilan yang diwariskan dari leluhur nenek moyangnya terdahulu. Oleh karena itu, festival garam ini mau ditradisikan dan dikemas berbagai sebagai wacana yang bisa menarik para wisatawan.
Lanjut bupati Pangkep menuturkan, semua kegiatan tersebut adalah bukti diperhatikannya petani garam yang berada di Biringkassi. Dinas Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan festival garam sebagai salah satu apresiasi dan bentuk peringatan dalam menyambut Hari Tani Nasional.
Sebelum pesta panen garam dimulai, diadakan jalan sehat dan sepeda santai serta senam bersama PT Semen Tonasa hadir sebagai sponsor utama, dengan menyumbangkan dua unit sepeda Hard Trail dan ratusan doorprize lainnya. Hal ini dalam rangka peringatan 64 tahun Bhayangkara Polantas tahun 2019. (amir)