GOWA, UJUNGJARI.COM — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Muhammad Mundoap menegaskan, pihaknya tidak ingin pekerjaan pedestrian yang saat ini mulai dilakukan di sejumlah titik di kota Sungguminasa dikerja asal-asalan.
Hal itu ditegaskan Mundoap ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pekerjaan pedestrian Sungguminasa, Jumat (20/9/2019) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mundoap melihat langsung kondisi fisik pekerjaan dan menemui para pekerja di Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu. Mundoap mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana.
“Hampir setiap saat saya turun sidak untuk memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Saya langsung tegur pekerja kalau tidak sesuai dan kalau ada yang salah,” tandas Mundoap.
Ia berharap pekerjaan pedestrian harus dikerjaan dengan baik. “Saya mau ini dikerja dengan sebaik. Jangan asal-asalan agar kita tidak kerja dua kali,” tandasnya.
Diketahui pedestrian akan dibangun mulai dari Jalan Sultan Hasanuddin menuju Jalan Mallombassang, Jalan Tumanurung dan Jalan Masjid Raya depan Masjid Agung Syekh Yusuf. Pedestrian ini akan menjadi ikon baru penataan wajah kota Kabupaten Gowa.
“Dan ini akan menjadi ikonnya Kabupaten Gowa dan kita akan tahu kalau ini masuk di Gowa, misalnya saya masuk di Jalan tumanurung orang akan tahu kalau ini Jalan Tumanurung karena kita akan tanam tiga jenis pohon,” kata Mundoap.
Mundoap juga menjelaskan pedestrian yang akan mengelilingi ruang terbuka hijau (RTH) lapangan Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery akan dibuat dengan konsep ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, anak dan masyarakat.
“Konsepnya dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat Kabupaten Gowa karena ini pedestrian akan nyambung sampai ke RTH yang pengerjaannya akan dituntaskan juga tahun ini,” tambah Mundoap. (*)