ikut bergabung

Karang Taruna Sipakatau Gowa ke Tingkat Nasional


Sulsel

Karang Taruna Sipakatau Gowa ke Tingkat Nasional

GOWA, UJUNGJARI.COM — Rombongan tim penilai Pilar-Pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia akan mulai melakukan peninjauan Karang Taruna Sipakatau Kabupaten Gowa, di Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng.

Karang Taruna Sipakatau dinobatkan sebagai Katar berprestasi tingkat Provinsi Sulsel 2019, sehingga mewakili Sulsel pada ajang Pilar-Pilar Sosial Tingkat Nasional ini.

Hal itu diungkapkan Tim Konsultan Direktorat PSPKKM Kemensos RI yang juga ketua tim penilai Muhammad Satria, saat menemui Wakil Bupati Gowa, di rujab Wabup Gowa, Jumat (20/9/2019).

Ia mengatakan kehadirannya di Gowa untuk melihat dari dekat kegiatan/program Karang Taruna Sipakatau sebagai dasar untuk menentukan prestasi tiga besar tingkat nasional.

“Sebelum kami turun menilai, tentunya kami minta izin dulu sama Pemkab Gowa untuk melakukan pencocokan data dengan kenyataan yang ada di lapangan, sehingga hari ini kami menemui Pak Wabup,” kata Satria.

Dikatakannya, pihaknya menilai dengan melihat dua aspek besar yang dimiliki Karang Taruna Sipakatau yakni aspek kelembagaan organisasi dan program kerja.

“Untuk aspek kelembagaan terbagi lagi seperti kepengurusan, sekretariat, keuangan, kemitraan, data, dan informasi. Semua ini adalah hal penting yang menjadi suporting karang taruna,” jelasnya.

Sedangkan yang dinilai dari program kerja kata Satria ada lima, yaitu bagaimana pelayananan sosialnya sebagai organisasi yang bergerak dibidang sosial, Rekreasi Olahraga Kesenian (ROK) karena dilandasi dengan aspek pencegahan melalui kegiatan olahraga kesenian, lalu kewirausahaan artinya dengan kewirausahaan maka produktifitas anak muda bisa melahirkan katar yang mandiri, kemudian pendidikan dan pengembangan SDM, terakhir manajemen organisasi.

Baca Juga :   Dahsyatnya Tausiyah Das'ad Latif di Masjid Agung Syekh Yusuf, Ribuan Jamaah Tertawa

“Untuk kewirausahaan, jika produktif dia bisa biaya kegiatan sendiri dan hasilnya dikembalikan lagi kemasyarakat melalui kegiatan sosial maka itu disebut mandiri, dan dalam organisasi penting untuk melakukan kadernisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Inilah proker yang harus menjadi ikon atau tugas fungsi karang taruna itu sendiri,” jelas tim penilai.

Satria mengaku, yang terpenting dalam hadirnya karang taruna di daerah mampu mengedukasi masyarakat dengan membangun wawasan apalagi banyaknya nilai barat yang masuk, sehingga tugas Karang Taruna bagaimana memelihara kearifan lokal, menjaga dan mengembangkannya agar tradisi yang luhur, gotong royong, keperintisan, tetap dijaga, apalagi Karang Taruna adalah organisasi sosial yang mengelola dan dikelola oleh anak muda.

dibaca : 34

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top