UJUNGJARI, TAKALAR-Dinas Pekerjaan Umum memenuhi panggilan DPRD Takalar dalam rangka menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait dugaan buruknya realisasi pembangunan jalan beton di sejumlah ruas wilayah di Kabupaten Takalar.

Rapat dengar pendapat berlangsung di ruang badan musyawarah (bamus) dipimpin Ketua sementara DPRD Takalar, Darwis Sijaya didampingi Wakil Ketua sementara, H Muchtar Maluddin dihadiri sejumlah pimpinan fraksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Fraksi Takalar Hebat, H Andi Noer Zaelan mengatakan,  rendahnya kualitas pekerjaan jalan beton diduga kuat karena tidak adanya perencanaan yang terstruktur sehingga hasil jalan beton pada umumnya berdebu.

” Proyek jalan beton memang tidak sesuai ekspektasi masyarakat, sejumlah ruas jalan beton mengalami kerusakan sehingga potensi penyimpangan keuangan sangat terbuka dan kami yakini proyek jalan beton di Takalar ini adalah proyek gagal konstruksi,” Kata H Andi Noer Zaelan, Jumat (20/9/2019).

Dalam kesempatan itu pula, Legislator PKS, Nur Annisa Said turut menyayangkan sikap Dinas Pekerjaan umum yang tidak mengawal dan mengawasi kegiatan jalan beton, bahkan Nur Annisa Said mengatakan dinas PU dan PPK membuka peluang untuk rekanan bekerja asal jadi.

“Kami sangat menyayangkan sikap Dinas PU yang saling lempar tanggung jawab antara dinas dengan rekanan, olehnya itu Kami meminta agar kerusakan jalan beton segera diperbaiki sehingga masyarakat tidak resah,” Jelas Nur Annisan.  (ari irawan)