GOWA, UJUNGJARI.COM — Direktorat Jenderal Pengembangan Pemukiman Pusat dan Tim Supervisi Kotaku Pusat Kementrian PUPR RI diwakili Iroh Rohayati selaku TA Komunikasi Konsultan Manajemen Pusat KMP 2
tiba di wilayah pesisir kanal Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (19/9/2019) siang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di wilayah yang sebelum dijamah BKM dan masyarakat ini sangatlah kumuh dan sangat tidak layak, namun kini pemandangannya sangat beda. Sudah tertata dan sangat bersih.
Dinding tembok rumah warga maupun pagar dihiasi grafity yang menimbulkan minat masyarakat datang untuk berswafoto.
“Saya salut dengan tampilan jalan kanal ini. Sangat bersih dan warga sekitar pun mengaku sangat senang lantaran kanal yang dulu jorok dan sering meluap airnya karena tersumbat tak terawat kini sudah indah dipandang sebab warga setempat sadar untuk menatanya,” kata Iroh Rohayati yang sempat menyapa warga sekitar kanal dan menanyakan apa manfaatnya lingkungan tertata dan tidak kumuh lagi di masyarakat.
Menurut Iroh program Kotaku ini intinya adalah menciptakan kota yang layak huni dan berkelanjutan.
“Tantangannya adalah setelah ini masyarakat harus tinggalkan pemandangan kumuh. Jangan sampai ciptakan kumuh baru lagi. Ayo terus melakukan perilaku baik. Inilah tantangan yang perlu digulirkan ke lingkungan lain. Tingkatkan upaya membangun kawasan, membangun perilaku kumuh warga menjadi layak huni. Dampaknya tentu akan menumbuhkan ekonomi baru. Kalau jalanannya bagus, suasananya bagus maka tentu warga akan datang ubtuk berfoto tentu mereka nyambi foto nyambi butuh makan dan minum sehingga warga setempat bisa kreatif menjajakan makanan dan minuman. Inilah nilai tambahnya,” jelas Iroh.
Iroh pun salut atas kerja-kerja BKM dan Tim Korkot Kotaku serta fasilitator yang ada di Gowa. Bahkan Iroh sangat mengapresiasi upaya-upaya maksimal dan sinerdi dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah menyokong aksi Kotalu ini melalui APBD setempat.
“Dari sisi potensi daerah saya melihat ada hal positif yang diperlihatkan masyarakat termasuk dari Pemkab yang mendukung lewat APBD. Inilah penggambaran kolaborasi masyarakat, BKM, Korkot Kotaku dengan pemerintah. Dan saya optimis Kotaku Gowa akan terus berlanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Forum BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Sulsel Nur Zakaria Leo mengatakan menciptakan kawasan tanpa kumuh adalah pekerjaan berat sebab butuh partisipasi aktif masyarakat dimana harus terlibat secara penuh didalamnya.
“Disinilah peran BKM bagaimana mengajak masyarakat dangan memberikan penyadaran untuk mengubah perilaku hidupnya. Jika mereka mau bersih maka hunian dan lingkungannya jelas akan bersih. BKM bekerja tanpa gaji. Kami berbuat secara sukarela. Keuntungan kami disini adalah dikenali masyarakat dan menghasilkan fisik nyata yang dinikmati masyarakat. Jadi kalau mau kerja tanpa pamrih silakan masuk bergabung ke BKM. Jadi kalau ada satu organisasi atau lembaga swadaya masyarakat atau oknum-oknum yang mengorek-ngorek pekerjaan kami itu salah alamat karena kami bekerja tanpa digaji. Kami menggunakan anggaran negara dengan terkoordinir dan sesuai koridornya. Anggaran yang masuk langsung dikelola masyarakat melalui BKM yang dipilih secara langsung oleh masyarakat itu sendiri dan diawasi penuh banyak pihak yakni Pemkab, jajaran TNi melalui Koramil dan Polsek Somba Opu” beber Nur Zakaria Leo.
Selain tim konsultan dan supervisi Kotaku Pusat, turut hadir sejumlah Tim Satker dan Tim Konsultan Kotaku Provinsi Sulawesi Utara Michiko dan rombongan.
“Saya atasnama Konsultan Kotalu Sulut sangatlah salut melihat secara langsung tatanan lingkungan tak kumuh yang diciptakan Korkot Kotaku Gowa ini. Tentunya ini akan menjadi tambahan referensi kami untuk dilakukan di Manado. Kami tak usah jauh-jauh belajar keluar Sulawesi sebab dalam satu pulau ada Gowa bisa kami jadikan tempat belajar tentang bagaimana kolaborasi antara pelaku Kotaku dengan masyarakat maupun dengan pemerintah,” aku Michiko, Konsultan Kotaku Sulut.
Turut hadir pula jajaran Kadis Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa diwakili Kabid Perumahan Kamaruddin, Danramil 1409-01 Somba Opu Kapten Inf Kamaruddin dan para Ketua BKM 14 kelurahan se Somba Opu. (saribulan)