Site icon Ujung Jari

Rehab Puskesmas Pattallassang Sarat KKN

UJUNGJARI, TAKALAR–Renovasi serta rehabilitasi Puskesmas Pattallassang yang kini sedang dalam tahap perampungan menuai sorotan publik. Betapa tidak, indikasi adanya nepotisme serta dugaan unsur korupsi dalam proyek itu mulai terendus.

Proyek rehab ini akhirnya diketahui dikerjakan rekanan yang merupakan suami Kepala Puskesmas Pattalassang. Nilai proyek sebesar Rp 924. 370. 000

” Bukti adanya kolusi korupsi dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan pembangunan Puskesmas Pattallassang sangat jelas. Suami yang kerjakan proyek sedangkan istri bekerja sebagai kepala puskesmas,” Kata Direktur lembaga kajian kebijakan publik (LK2P) Kabupaten Takalar, M.Yusuf Karma, Minggu (15/9/2019)

M Yusuf Karma yang juga Ketua KBPPP Takalar menduga anggaran proyek pembangunan puskesmas tersebut telah dimark up (digelembungkan).

” Ada puskesmas bangunan baru di Kecamatan Mappakasunggu anggarannya juga kurang lebih Rp 1 M. JIka dibandingkan dengan pembangunan puskesmas Pattallassang yang hanya bangunan rehabilitasi tentu tidak sepadan. Berdasarkan kondisi inilah. Kami menduga anggaran pembangunan puskesmas Pattallassang telah digelembungkan,” Ungkap Yusuf Karma.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, dr Hj Nilal Fauziah, M. Kes yang dikonfirmasi terkait adanya dugaan KKN yang mewarnai pembangunan puskesmas mengatakan soal anggaran, dirinya selaku kuasa pengguna anggaran tidak dapat berbicara banyak, karena porsi anggaran ditentukan berdasarkan kebutuhan.

” Untuk puskesmas bangunan baru di Tanakeke anggarannya kurang lebih Rp1 M karena itu yang disetujui Kemenkes, sedangkan rehab puskesmas Pattallassang adalah PKM bangunan baru dan itu pasti anggarannya beda,” Kata dr Hj Nilal Fauziah.(Ari Irawan)

Exit mobile version