MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sejak pemerintah Arab Saudi menaikkan tarif visa, jamaah ibadah umrah dan ibadah haji yang hendak melaksanakan ibadah di tanah suci Mekkah. Hal itu tentu saja akan berdampak dan mengakibatkan, naikmya harga biaya paket Ibadah umrah dan haji bagi para calon jamaah di Indonesia.

Tak hanya berdampak pada jamaah saja, bahkan seluruh perusahaan travel juga turut merasakan dampak yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak kenaikan biaya visa bagi jamaah, yang hendak berangkat melaksanakan ibadah di tanah suci, Mekah di Arab Saudi, harus menanggung biaya tambahan, sebesar Rp2 juta lebih ke perusahaan travel, jika ingin berangkat.

Namun diantara perusahan travel wisata ibadah umrah dan ibadah haji, PT Saudi Patria Wisata, justru malah menggelontorkan subsidi biaya visa sebesar Rp2 miliar lebih. Bagi calon jamaahnya yang telah terdaftar, untuk melaksanakann ibadah ke tanah suci Mekah, Arab Saudi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Saudi Patria Wisata, Faisal Ibrahim, saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Minggu (15/9).

“Memang di tahun ini ada dua masalah besar, yang kita hadapi di dalam negeri,” tukas Faisal Ibrahim.

Pertama itu Siskopatuh yang dikeluarkan oleh kemeterian Agama. Terus yang kedua kata Faisal yaitu terkait masalah visa, di Arab Saudi.

“Tapi untuk Siskopatuh saya rasa tidak ada masalah. Tapi yang jadi masalah besar dan tiba-tiba, yang menjadi kisruh di sejumlah perusahaan travel,” bebernya.

Karena sudah banyak travel-travel yang sudah menjual paket wisata dan ibadahnya kepada jamaah. Ia menyebut untuk di Patria Wisata sendiri, ada sekitar 1200 jamaah yang telah terdaftar sebagai calon jamaah umrah tahun ini.

“Ternyata ada masalah visa progresif, yang tadi itu dihilangkan. Tapi ada kenaikan biaya penambahan visa secara umum, baik yang telah berangkat maupun belum,” sebutnya.  (mat)