Site icon Ujung Jari

Begini Cara Pemkab Gowa Tekan Pertumbuhan Penduduk

GOWA, UJUNGJARI.COM  — Pertumbuhan penduduk di Kahupaten Gowa ditarget menurun setiap tahun. Target itupun mampu dilakukan Pemkab Gowa dengan sebuah trik jitu yang diterapkan Pemkab Gowa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Kadis PPKB Gowa Sofyan Daud mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) laju pertumbuhan penduduk di Gowa mencapai 13 ribu jiwa per tahunnya dan saat ini penduduk di Gowa tercatat sebesar 753 ribu jiwa.

“Jadi kondisi awal laju pertumbuhan penduduk sekitar 2 persen per tahun. Kita berharap setiap tahun ada penurunan sekitar 0,2 persen per tahun. Alhamdulillah sekarang itu kita sudah turun diangka 1,7 persen,” kata Sofyan, Rabu (11/9/2019).

Sofyan mengakui, jika laju pertumbuhan penduduk ini tidak diturunkan atau dikendalikan, maka akan berdampak luas karena tidak seimbangnya SDA yang bisa diolah dan lapangan kerja yang terbatas.

Ditegaskan Sofyan, ada tiga faktor yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk di Gowa yakni kelahiran, kematian dan migrasi. Khusus untuk faktor kelahiran, sudah bisa dicegah dengan adanya program Keluarga Berencana (KB).

“Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita subur di Gowa tahun 2012 lalu sekitar 2,6 persen. Sekarang berdasarkan data Sensus Ekonomi Nasional, angka 2,6 itu sudah menurunkan sekitar 2,4 persen,” jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk di Gowa, bisa melalui dengan meningkatkan peningkatan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan KB.

Adanya penurunan laju pertumbuhan penduduk di Gowa kata Sofyan itu sangat terasa saat dicanangkannya program Kampung KB oleh pemerintah beberapa tahun lalu.

Untuk di Kabupaten Gowa sendiri, kata Sofyan, saat ini sudah ada 27 Kampung KB yang telah terbentuk di setiap desa.

“Sudah ada 27 Kampung KB yang telah kita bentuk di setiap desa dan salah satunya telah dijadikan Kampung KB percontohan oleh daerah lain,” bebernya.

Sementara itu Kabid Penyuluhan dan Penggerakan Dinas PPKB Gowa Sumiati menambahkan untuk mensukseskan program Kampung KB diperlukan komitmen bersama semua pihak yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan.

“Salah satu komitmen yang kita bangun mensukseskan program ini adalah melalui lintas sektor melibatkan beberapa SKPD terkait. Seperti program Kampung KB Mandiri yang akan dilakukan oleh setiap desa. Jadi mereka sendiri membentuk Kampung KB mandiri melalui dana desanya,” jelas Sumiati. (saribulan)

Exit mobile version