Site icon Ujung Jari

Serikat Karyawan Nilai Pencopotan Dirut Bank Sulselbar Tak Beralasan Kuat

 

MAKASSSR, UJUNGJARI– Polemik pencopotan Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat terus bergulir.

Rahmat dicopot Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah selaku pemegang saham pengendali Bank Sulselbar pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Rabu (4/9/2019) lalu.

Serikat Karyawan (Sekawan) PT Bank Sulselbar pun menanggapi hasil RUPS LB tersebut dengan mengeluarkan pernyataan sikap.

“Pemberhentikan Direktur Utama PT Bank Sulselbar kami anggap tidak beralasan kuat bahkan kontra dengan pencapaian keberhasilan pengurus dalam mengelola Bank. Hal ini merupakan bentuk
nyata proses pelemahan kepercayaan lembaga terhadap masyarakat,” tandas Andi Cakra Diputra, Ketua Umum Sekawan PT Bank Sulselbar, Kamis (5/9/2019).

Dimana, pernyataan sikap tersebut berdasarkan penilaian Sekawan atas hasil RUPS LB yang terkesan tak berdasar, terburu-buru dan rawan.

“Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) tidak berjalan dengan baik, khususnya pada 3 sisi, yaitu transparency, indepandency dan fairness,” katanya.

Serikat yang beranggotakan 800 karyawan dari 1.000an karyawan ini mengeluarkan lima poin pernyataan sikap usai berembuk bersama keluarga besar Sekawan.

Pertama, meminta Gubernur Sulsel dengan segala kekuasaan dan kapasitasnya melindungi marwah lembaga yang merupakan institusi kepercayaan masyarakat Sulsel dan Sulbar serta aset daerah yang memberikan konstribusi kepada Pemda dalam bentuk PAD.

Kedua, meminta Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan pemegang saham lainnya bersinergi, mendorong serta memajukan Bank Sulselbar.

“Ketiga, meminta Gubernur menjalankan tugas dan kewenangannya kaitan dengan fungsi pembinaan dan pengawasan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Lalu, meminta kepada seluruh pihak yang memiliki kapasitas untuk menetapkan keputusan dan kebijakan berdasarkan data riil dan reasonable.

Dan terakhir, Cakra berharap seluruh pengurus dan anggota Sekawan agar tetap tenang dan ikut berperan dalam menyikapi perihal ini.(*)

Exit mobile version