PALOPO, UJUNGJARI – Warga Jalan Peda-peda RT 02 RW 01, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (05/09/2019) dini hari, digegerkan dengan penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup dalam kondisi tengkurap di kedalaman 20 sentimeter.
Bayi berkelamin laki-laki, ditemukan warga di bawah kolong rumah milik Haslinda (46) sekitar pukul 02.00 wita.
Menurut Haslinda ia terbangun saat mendengar tangisan bayi dan langsung mengecek ke bawah kolong rumahnya, bayi pun langsung di bawah ke rumah sakit Siti Madyang untuk mendapat perawatan medis.
“Saya dengar ada suara bayi menangis yang timbul tenggelam sekitar setengah jam, saya turun menelusuri tangisan bayi sampai saya dapat dalam kondisi tengkurap badannya terkubur sebahagian,” kata Haslinda saat ditemui di lokasi, Kamis (05/09/2019).
Menurutnya, saat ditemukan yang kelihatan hanya bokongnya, dan lubang kubur tidak terlalu dalam.
“Jadi kondisi bayi tak terbungkus kain, di sekitar lubang ada darah masih segar, setelah itu saya minta pertolongan dan warga yang datang langsung menelpon polisi untuk datang,” ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf mengatakan bahwa bayi dalam kondisi sehat dan normal, kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
“Hingga saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” ujarnya.
Kata Ardy, di lokasi penemuan bayi terdapat galian yang tidak terlalu dalam, sehingga bayinya masih sempat menangis, bahkan di sekitar lokasi ditemukan ari-ari dan bercak darah.
“Dengan teriakan tangisan bayi ini, pemilik rumah panggung terbangun dan menyelamatkan bayi, kami juga menemukan ri-ari dan bercak darah di sekitar lokasi,” tuturnya. (irwan musa)