MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Warga masyarakat kelurahan Daya kecamatan Biringkanaya, Makassar, meminta dan mendesak Pj Walikota Makassar, untuk segera mencopot Nur Alam sebagai Lurah Daya.
Desakan itu datang dari warga RT 3 RW 3 kelurahan Daya, menyusul kegaduhan dan beberapa persoalan warga yang tak mampu diatasi oleh lurah setempat.
Teranyer, pihak kelurahan dinilai terlalu jauh mencampuri dan menginterfensi proses pemilihan ketua RT 3. Dimana pihak kelurahan diduga kuat mensetting pemilihan ketua RT 3 agar dilakukan secara aklamasi atau penunjukan langsung orang tertentu tanpa melakukan proses pemilihan.
Ironisnya, ada beberapa warga yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua RT 3 untuk menggantikan almarhum yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Lurah Daya tidak becus, dia terlalu arogan dan selalu membuat kegaduhan di masyarakat. Untuk itu kami minta Pj Walikota mencopot Nur Alam sebagai lurah Daya,” kata Muhar, warga RT 3 RW 3 Daya.
Mestinya, lanjut Muhar, semua warga yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua RT diakomodir. Jangan pilih kasih. “Kemarin itu, saya ke kantor lurah mau memasukkan berkas calon ketua RT. Tapi ditolak tanpa alasan, ada apa? kok seperti itu? padahal itu hak kami juga sebagai warga,” tutur Muhar.
“Lucunya, kenapa berkas calon lain diterima? sementara berkas saya ditolak? jadi wajar kalau kami curiga pihak kelurahan mensetting pemilihan ketua RT ini supaya dilakukan secara aklamasi. Seolah olah tidak ada calon lain,” pungkas Muhar yang tak lain adalah anak dari mantan Ketua RT 3 RW 3 Daya.
Muhar menilai, pemilihan ketua RT 3 sarat dengan politik. Pemilihan kepala lingkungan ini diduga dipolitisir oleh pihak kelurahan. Kami menduga itu, karena selama ini memang kami beda pilihan politik.
“Saya dengan ibu Lurah memang beda pilihan politik. Jadi dia mau mencari ketua RT yang pro sama dia, untuk kepentingan Pilwali 2020,” ketusnya.
Sementara itu Lurah Daya Nur Alam yang coba dikonfirmasi via Watshaap tidak aktif. Namun dikonfirmasi rerpisah, Seklur Daya Herlina mengatakan, apa yang dikatakan warga itu tidak benar. “Bukan kita tolak, tapi kami arahkan dulu dia fokus mengurus almarhum bapaknya untuk mengambilkan asuransinya (Asuransi RT). Setelah itu baru datang kembali ke kantor masukkan berkasnya,” kata Herlina.
Diketahui bahwa pemilihan Ketua RT 3 RW 3 kelurahan Daya akan dilaksanakan Kamis malam ini di kantor Lurah Daya. Jika hanya satu calon yang mendaftarkan diri, akan dilakukan secara aklamasi. (drw)