MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Keberadaan Harianto (40) Pegawai negeri sipil yang bertugas di RS Labuang baji masih misterius.
Warga JL DR Laemena Kompleks IDI, Kelutahan Tallo Kecamatan Panakukang, Makassar, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat (2/8/2019). Hingga segarang belum diketahui keberadaannya.
Sebelum menghilang tanpa jejak, Harianto sempat mengantar isterinya Sutiana ke Jl AP Pettarani, Makassar, untuk mengikuti pelatihan sertifikasi guru.
Usai mengantar isterinya, Harianto pamit ke isterinya dengan maksud ke kantornya di RS Labuang baji Jl DR Ratulangi untuk bekerja seperti biasanya.
Namun setelah waktu jam pulang kantor, isterinya terus mengecek suaminya apa sudah pulang ke rumahnya. Hingga waktu sudah larut malam, Harianto belum juga kembali ke rumahnya.
Keluarga yang biasa ditempati istirahat, sudah dihubungi dan tak satupun keluarga mengetahui keberadaannya.
“Isterinya dan keluarga lainnya baru gelisa mencari karena biasanya korban sudah ada di rumahnya kalau sudah menjelang malam,” ujar Bobo, keluarga Harianto, Rabu (4/9/2019).
Dijelaskan Bobo, setelah dua hari mencari keberadaan Harianto tidak membuahkan hasil, pihak keluarga mendatangi RS Labuang baji mengecek apakah korban ada masuk berkantor atau tidak ada.
Pihak rumah sakit menyebutkan bahwa PNS bernama Harianto sudah tidak berkantor karena sudah mengambil cuti tahunan selama dua belas hari.
“Harianto memang tidak berkantor karena cuti dua belas hari dari rumah sakit tempatnya bekerja,” ujar Bobo.
Kemudian kata Bobo, setelah masa cutinya habis, kami mencoba mengecek di RS Labuang baji dan ternyata korban juga belum berkantor. Sementara nomor Hp yang biasa digunakan juga sudah tidak aktif lagi.
“Kami dengan keluarga semakin gelisa dan terus mencari keberadaannya dan sampai hari ini kami belum tau kabar keberadaannya. Kami sudah mencari kemana mana dan tak satupun anggota keluarga dan teman-temannya yang tau keberadaannya,” jelas Bobo.
Selain itu, kami mencoba mengecek manifeks pesawat dan kapal laut, ternyata namanya ada dalam daftar manifeks pesawat cytiling tertanggal 3 Agustus 2019 dengan tujuan Jakarta.
“Korban berangkat ke Jakarta tanpa sepengatahuan isteri dan keluarga lainya,” jelas Bobo.
Setelah beberapa hari kemudian, kami mencoba mengecek manifes pesawat ternyata muncul namanya Harianto penerbangan dari Jakarta ke Makassar, mamun tidak datang ke rumah isterinya di Jl DR Laemena. Padahal sudah beberapa hari kami baca namanya di manifeks pesawat tujuan Makasaar.
“Hermanto sudah kembali dari Jakarta tapi tidak ke rumahnya menginap,” ujar Bobo.
Jadi kami anggota keluarga sangat gelisa mencarinya apalagi Hermanto sudah pulang dari Jakarta tapi belum kembali ke rumahnya. Padahal sampai hari ini kami anggota keluarganya tidak tahu apakah ada masalah dengan orang lain, karena kami belum pernah menerima aduan dari pihak mana saja, terlebih dari isterinya.
“Sama sekali keluarga kami Hermanto tidak ada persoalan baik masalah utang piutang maupun keriminal lainnya namun tiba tiba menghilang ,” sebut Bobo.
Makanya kata Bobo, bagi warga masyarakat yang melihat keluarga kami ini mohon dihubungi no HP 08124311171-085298247928 atau hubungi kantor polisi terdekat karena kami sudah melaporkan secara resmi ke Polrestabes dalam kasus orang hilang.
“Kami sangat berharap warga masyarakat yang melihat keberadaan leluarga kami dapat menghubungi kami atau ke kantor polisi terdekat,” harap Bobo. (Askari)