MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar terus menggalang kerja sama dengan berbagai pihak. Terbaru, ditandatangani Letter of Intent (LoI) dengan lima perguruan tinggi luar negeri asal Thailand, Malaysia, Filipina, dan Jepang.
Kelima kampus yang melakukan kesepakatan kerja sama adalah Universiti Sultan Zainal Abidin di Malaysia. Imus Institute of Science Technology di Filipina. Graduate School of International Cultural Studies, Tohoku University di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu dengan dua kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Thailand. Yakni Pathumthani University di Thailand, dan Fatoni University di Thailand.
Penandatanganannya dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Amal Ilmiah Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Wamena, Papua, Jumat-Sabtu (27-28/8). Direktur Polimarim AMI Amrin Rani menandatangani langsung kerja sama tersebut.
Amrin menegaskan, pihaknya saat ini memang terus melakukan pengembangan kampus. Karena itu, digandenglah kampus-kampus yang memiliki fokus program keilmuan yang sejenis untuk diajak bekerja sama.
”Semakin banyak lembaga yang kami gandeng untuk kerja sama, tentu peluang kampus kami juga semakin luas. Selain itu, semakin jauh jangkauan kerja sama Polimarim, maka besar pula peluang nama kampus kami untuk dikenal lembaga lain. Apalagi jika sampai ke negara-negara luar, termasuk Asean,” tandasnya.
Tentang penandatanganan kerja sama yang dilakukan Polimarim hingga di Wamena, Papua, Amrin menjelaskan jika kampus yang dipimpinnya memang memiliki relasi yang baik dengan STISIP Amal Ilmiah Yapis. Karena itu, lanjut Amrin, pihaknya sangat proaktif dengan kerja sama meskipun ajakan itu hingga ke luar provinsi, bahkan hingga ke luar negeri.
Kunjungan Lerus Group
Salah satu wuujud kerja sama dengan lembaga luar negeri, baru-baru ini Polimarim mendapat kunjungan tamu marine chief engineer dari Ukraina Mr Ruslan Gromovenko, beberapa waktu lalu.
Mr Ruslan Gromovenko adalah Chief Executive Officer (CEO) Lerus Group. Lerus Group bergerak di kegiatan Maritime Training Dinamic Position (DP), yang memiliki kantor pusat di Ukraina dan mempunyai cabang di Singapura dan Indonesia.
Kunjungan Lerus Group diterima Direktur Amrin Rani, wakil direktur, quality management representative (QMR), dan petinggi kampus lainnya. Kedatangan mereka bertujuan untuk uji petik kampus Polimarim sebagai lembaga pendidikan maritim swasta terbesar di kawasan timur Indonesia.
“Kedatangan Lerus Group dalam rangka melakukan uji petik tingkat pengetahuan dan pemahamam, serta kompetensi calon perwira pelayaran niaga yang akan diluluskan oleh Polimarim pada tahun 2019,” kata Amrin Rani.
Uji petik yang dilakukan terutama terkait communication skill dalam bahasa Inggris, yang memungkinkan taruna-taruni Polimarim dapat direkrut sebagai awak kapal niaga untuk bekerja pada kapal-kapal niaga di seluruh dunia.
Wakil QMR Polimarim Agus Budihartono menjelaskan, dalam uji petiknya, Mr Ruslan Gromovenko didampingi asistennya Capt Chandra. Ruslan Gromovenko sangat mengapresiasi keberadaan fasilitas simulator yang telah terpasang dan dioperasikan oleh Polimarim AMI Makassar.
Saat ini Polimarim telah memiliki sejumlah simulator dan laboratorium, seperti ship bridge Simulator, room engine simulator, Electronic Chart Display and Information System (ECDIS), Radar, Arpa, ERM (Engine Resource Management), dan lainnya. (rls)