GOWA, UJUNGJARI.COM — Keluarga besar Raja Gowa kembali berduka. Innalillahi wainnailaihi rojiun. H Andi Makmun Bau Tayang Karaeng Bontolangkasa mangkat.
Almarhum dalam posisinya di keluarga besar kerajaan adalah sebagai pemangku adat tertinggi Salokoa ri Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
H Andi Makmun Bau Tayang Karaenta Bontolangkasa menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 10.45 Wita, Senin (2/9/2019).
Terkait mangkatnya Bau Tayang ini, Andi Kumala Andi Idjo Daeng Sisila Karaeng Lembang Parang putra Raja Gowa ke-36 membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya betul. Beliau telah berpulang ke Rahmatullah,” kata Andi Kumala.
Dikatakannya jenazah H Andi Makmun Bau Tayang disemayamkan di rumah duka (kediaman pribadi Bau Tayang) di Jl Kumala, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Jenazah Andi Makmun dikebumikan di Kompleks Makam Raja-raja Gowa di Kelurahan Katangka, Kabupaten Gowa.
H Andi Makmun Bau Tayang diketahui merupakan menantu Raja Gowa ke-36 Andi Idjo Karaeng Lalolang. Ia menikahi putri Raja Gowa ke-36 Andi Idjo yang juga adalah kepala daerah Gowa yang pertama.
Para era reformasi, Kerajaan Gowa bertransformasi menjadi lembaga pelestari adat dan budaya di Kabupaten berjuluk Butta Bersejarah ini.
Dalam struktur lembaga adat tersebut, H Andi Makmun Bau Tayang dipercaya menjadi Ketua Dewan Hadat Tinggi Kerajaan.
Peran dan tugas Ketua Dewan Hadat Tinggi yakni mengambil keputusan apabila Batesalapang menggelar musyawarah. (saribulan)