GOWA, UJUNGJARI– Seperti tahun-tahun sebelumnya dalam momen menyambut tahun baru Islam atau 1 Muharram 1441 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama masyarakat Gowa memperingatinya dengan berzikir dan berdoa yang digelar di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (31/8/2019) jelang magrib kemarin.

Dalam peringatan tahun baru Islam ini, Pemkab menghadirkan tiga Dai yakni Muhsin Ramlan, Zein Asffar Afandy dan Salahuddin  Rahman Al Ayubi. Ketiganya pun berceramah dalam satu momen tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum acara berzikir dan berdoa tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turut menyampaikan sejumlah program unggulan pemerintah kabupaten di tahun 2020 depan.

Dibeberkannya bahwa tahun 2020 mendatang, Pemkab Gowa menetapkannya sebagai tahun keagamaan.

” Tahun depan selain terus menjalankan program-program yang ada secara berkelanjutan. Kita akan membuat satu terobosan kegiatan keagaamaan yaitu satu hafidz satu desa/kelurahan,” urai Adnan.

Program ini sudah mulai dipersiapkan sejak tahun ini dan akan menjadi salah satu program unggulan Pemkab Gowa di tahun depan.

” Program ini akan kita peruntukkan kepada semua anak-anak kita yang memiliki minat tinggi terhadap Alquran yang semua biayanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Program juga kita peruntukkan bagi para imam baik imam desa, kelurahan maupun imam dusun,” kata Adnan.

Adnan juga menjelaskan terkait program  Pemkab Gowa ini.

” Para imam ini akan dibekali  pelatihan dan pendidikan yang nantinya akan dikerjasamakan dengan rumah-rumah tahfidz. Sehingga seluruh masjid di Gowa akan diimami oleh para penghafal Alquran,” kata Adnan.

Tak sampai disitu, pihaknya juga akan membuat program untuk para guru-guru agama mulai dari guru tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Guru-guru ini akan kita kerjasamakan dengan rumah-rumah tahfidz, minimal bisa menguasai 15 hingga 20 juz. Kemudian kita membuat ekstra kurikuler dimana para siswa-siswi SD dan SMP juga nantinya diajarkan untuk bisa menghafal Alquran,” tambahnya.

Pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan menjadi hal penting. Kata Bupati Adnan, Pemkab Gowa akan terus mendorong berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat baik secara perorangan maupun secara kelembagaan.

” Kita akan mendorong kegiatan -kegiatan keagamaan, toleransi, baik secara perorangan maupun lembaga  agar terciptanya suasana kondusif penuh toleransi antara sesama umat beragama. Sehingga ini menjadi modal dasar dalam mendorong serta mensukseskan seluruh program dan kegiatan pemerintah yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat Gowa,” katanya.

Kadis Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol selaku leading sector kegiatan zikir dan doa ini menjelaskan tujuan peringatan tahun baru Hijriah.

“Kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dan instropeksi diri sejauhmana kita melangkah dan seberapa besar tingkat ketaatan dan keimanan kita kepada Allah SWT sekaligus menyemarakkan syar Islam di daerah kita ini,” jelas Syamsuddin Bidol. (saribulan)