Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di PaenrelompoE Terancam Gagal Panen

BULUKUMBA, UJUNGJARI – Puluhan hektare sawah di Desa PaenrelompoE Kec. Gantarang Kabupaten Bulukumba, terancam gagal panen setelah dilanda kekeringan.Tanah sawah retak-retak dan padi tidak tumbuh maksimal.

Salah Seorang petani Hardanas memanfaatkan pompa untuk mengalirkan air dari sumur Boor ke sawahnya.

Mesin pompa yang beroperasi seharian hanya mampu mengairi kurang dari setengah hektare sawah.

“Itupun dua hari sudah mengering lagi. Jadi cepat sekali kering sawahnya karena kemarau,” ujar Hardanas, Sabtu (31/8/2019).

Di luar dari musim kemarau, lokasi persawahan Hardanas tergolong areal yang memiliki ketersediaan air memadai.

“Meski bukan musim kemarau, di sini memang kawasannya kering. Keluhan petani adalah air, jadi hasil panen petani di sini sangat sedikit dibanding daerah lain,” ucap Hardanas

Dia berharap, ada upaya dari pemerintah mengatasi kekeringan di daerahnya itu.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanam Pangan dan Hortikultura, Ir. Harun,
Menyikapi , sudah menyiapkan dan melakukan beberapa langkah penanggulangan. Salah satunya, memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber air yang ada dengan menggunakan pompa air yang ada.

pihaknya menginstruksikan kepada seluruh Desa dikecamatan agar cepat memberikan informasi jika ada sumber air di wilayahnya yang dimanfaatkan namun terkendala pompa.

“Kami siap membantu. Minimal koordinasikan ke penyuluh setempat untuk dibantu pompa,” imbuh Harun
Selain itu, bagi petani yang areal persawahannya mengalami kekeringan dan ikut dalam program asuransi petani, bisa melakukan inventarisasi berapa luas areal pertaniannya yang mengalami puso untuk diajukan klaim ke pihak asuransi.

Sekedar diketahui Data dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Hortikultura Bulukumba saat ini sudah ada sekitar ratusan hektare sawah yang mengalami kekeringan dan gagal panen. (Muh Amin)