Site icon Ujung Jari

Target PBB Kelurahan Pai Rp4 M, Berua Rp2,4 M. Andi Mansyur: Rp1 M Tidak Bisa Tertagih

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemerintah kelurahan Pai kecamatan Biringkanaya terus menggenjot realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2019.

Untuk memenuhui target PBB kelurahan Pai tahun ini Rp4 miliar lebih, Lurah Pai Bustan, S.Sos terus mengoptimalkan penagihan dengan cara door to door.

“Target PBB kami tahun ini Rp4 miliar lebih. Realisasinya per hari ini sudah 28 persen. InsyaAllah kami bisa masuk bahkan over target sebelum jatuh tempo akhir September mendatang,” kata Lurah Pai Bustan.

“Yang masuk ini baru yang kecil-kecil, yang besar-besar biasanya jelang deadline baru masuk semua. Biasalah kalau pengusaha itu, mereka putar-putar dulu modalnya,” pungkasnya.

Dikatakan Bustan, tidak ada trik khusus untuk memenuhi target PBB di kelurahan Pai. Sebab hampir semua wajib pajak di Pai memiliki kesadaran tinggi dalam memenuhui kewajibannya.

“Door to door cara paling efektif, dan itu sudah terebukti pada tahun sebelumnya,” ujar Bustan.

Ia menambahkan, bahwa ada beberapa wajib pajak golongan besar di daerah kami, diantaranya PT Japfa, Angkasa Pura dan Travo Haji Kalla.

Dihubungi terpisah, Lurah Berua Andi Mansyur, mengatakan, bahwa target PBB kelurahan Berua tahun ini sebesar Rp2,4 miliar lebih. Realisasinya hingga hari ini sudah 25 persen.

“Dari target Rp2,4 miliar itu, ada sekitar Rp1 miliar yang tidak bisa tertagih. Karena beberapa lahan tidak ada pemiliknya, tapi ada SPPT-nya. Ada juga lahan sudah terjual habis, PBB nya sudah terpecah-pecah. Namun masih muncul induk. Seperti lahan Telkomas 27 hektar, lahan Basri Palaguna sudah habis terjual, caccing dan beberapa lainnya,” kata Andi Mansyur.

“Kondisi tersebut sudah kami sampaikan ke Dispenda, supaya segera di revisi,” tukasnya. (drw)

Exit mobile version