UJUNGJARI, TAKALAR-Setelah sempat uring uringan lantaran dituding telah melakukan dugaan malpraktek hingga mengakibatkan nyawa Fatimah, warga Desa Laikang, Kecamatan Mangngarabombang tidak dapat tertolong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak rumah sakit Maryam Citra Medika nampak sudah dapat bernapas lega setelah memberi klarifikasi pada sejumlah pewarta, Jumat (23/8/2019) kemarin.
Mencuatnya dugaan malpraktek diketahui setelah, almarhumah Fatima yang sempat dirawat dirumah sakit Maryam Citra Medika usai melakukan persalinan mengalami pendarahan hebat, mengingat sarana pendukung medis rumah sakit belum memadai, pihak rumah sakit merujuk Fatimah ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Makasar.
” Tudingan malpraktik mencuat setelah keluarga pasien (Fatima) mengatakan pada salah satu Media, bahwa sebelum Fatima dirujuk, darah di sekitar kemaluan tidak dibersihkan, nah pernyataan ini yang tidak benar, kami telah berupaya dan bekerja secara profesional sesuai standar medis,” Kata Direktur rumkit Maryam Citra Medika, dr H A Rivai Ibrahim.
Dr Rivai Ibrahim didampingi dewan pengawas rumah sakit Maryam Citra Medika, dr Irmawati kembali menegaskan bahwa kejadian yang menimpa almarhumah Fatimah bukan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pihaknya karena secara SOP kesehatan, penanganan teknis telah dilakukan dan takdir berkata lain.
” Sebelumnya, Kami meminta maaf, dimana saat kejadian saya sedang berada di Jakarta menerima penghargaan dari BPJS word, berdasarkan fakta dan keterangan Dewan pengawas rumah sakit penanganan terhadap pasien sudah sesuai SOP kesehatan, hanya saja Allah SWT berkehendak lain,” Urai dr Rivai Ibrahim
Di tempat yang sama, dr IIrmawati mengatakan pula, bahwa sebelum menjalani proses persalinan, dirinya juga telah menyarankan agar pasien (Fatimah) lebih dirujuk karena tenaga ahli persalinan belum dimiliki rumah sakit Maryam.
” Sekali lagi kami telah bekerja sesuai SOP, dan pihak RS Ibnu Sina juga telah mengakui bahwa RS Maryam sudah benar melakukan penanganan terhadap pasien sebelum melakukan rujukan. Bahkan meninggalnya Fatimah dirumah sakit Ibnu Sina kami ketahui setelah ada pemberitaan,” Jelas dr Irmawati. (Ari Irawan).