BARRU, UJUNGJARI — Selama empat hari anggota pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka) yang berjumlah 70 dibawah jalan-jalan oleh Pemerintah Kabupaten Barru ke Provinsi Yogyakarta. Rombongan yang yang juga menyertakan 10 pelatih TNI dan Polri, panitia pelaksana, sudah bertolak meninggalkan Bandara internasional Hasanuddin, Maros, Selasa (20/8). Rombongan paskibraka ini akan mengunjungi beberapa tempat di DIY dari tanggal 20 hingga 23 Agustus 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biaya perjalanan anggota paskibraka ini sudah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 700 juta, sehingga setiap paskibraka diberikan uang saku sebanyak Rp 800 setiap anggota paskibraka.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Barru, Anwar Ridwan yang dikonfirmasi, Jum’at (23/8)membenarkan keberangkatan anggota paskibraka Kabupaten Barru sejak tanggal 20 hingga 23 Agustus 2019 .

“Anggota paskibraka yang berangkat 70 orang 35 wanita. 35 laki ditambah pelatih dan pengapit, panitia paskibraka Dispora,hingga jumlahnya sekitar 85 orang,” Ujar Anwar.

Dijelaskan Anwar. Kunjungan selama 3 hari sebagai studi wawasan di UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta. Siswa diperkenalkan tentang program studi Di UIN. Begitu pula dengan visi dan misinya. Selanjutnya berkunjung ke Kraton Yogyakarta.untuk melihat budaya dan peradaban Jawa.

“Setelah itu rombongan berkunjung ke Candi Borobudur untuk melihat salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Selain itu, anggota paskibraka berkunjung ke industri kreatif pabrik baju kaos kerajinan sablon dan beberapa tempat bersejarah di Yogyakarta,” terangnya .

Ditambahkan mantan Staf ahli Bupati Barru ini bahwa studi pengembangan wawasan Ini merupakan program kepemimpinan dan kepoloporan pemuda. Apa yang dilakukan ini sebagai apresiasi Pemkab atas terlaksananya kegiatan prosesi pengibaran bendara pada HUT Kemerdekaan RI ke 74 di Kabupaten Barru.

“Diharapkan paskibraka lebih mengenal dan menambah pengalaman.pengetahuan wawasan tentang NKRI yang memiliki budaya yang berbeda, sehingga dapat menjadi pemuda pemimpin dan pelopor dimasa depan karena sudah dibekali dengan wawasan kebangsaan yang kuat dan kedisiplinan agar dapat menjadi kader pemuda yang tangguh dan memiliki motivasi untuk terus memiliki jiwa nasionalisme dan patrotisme,” ucap Anwar menambahkan. (udi)